Sambut Hari Jadi Perhubungan, Tapi Begini Kondisi Halte TMB di Bandung

Halte yang seharusnya nyaman, ternyata rusak dan bau pesing

Bandung, IDN Times - Pada peringatan Hari Perhubungan Nasional, Wali Kota Bandung Oded M Danial kembali memastikan pihaknya akan berupaya meningkatkan fasilitas transportasi dalam kota. Harapannya, penggunaan transportasi publik makin diminati masyarakat sehingga jalanan di Kota Bandung tidak macet karena kendaraan pribadi.

Namun, itikad dari Pemkot Bandung yang sudah dijabarkan sejak beberapa tahun lalu nyatanya belum membuahkan hasil. Salah satu yang terlihat adalah kondisi halte untuk Trans Metro Bandung (TMB) yang tidak terawat.

Kondisi ini misalnya, terlihat di beberapa halte sepanjang jalan Ahmad Yani hingga ke jalan Jakarta. Sejumlah halte yang semestinya digunakan masyarakat untuk naik bus justru tidak dipakai. Mereka lebih banyak menunggu bus di luar halte ketimbang di dalam.

"Lebih gampang naik dari luar halte. Haltenya juga jelek, bisa lihat sendiri kondisinya (jelek)," ujar Talita, ditemui di salah satu tempat pemberhentian bus TMB, Rabu (18/9).

1. Enggan berlama-lama di halte dengan kondisi yang tidak terawat

Sambut Hari Jadi Perhubungan, Tapi Begini Kondisi Halte TMB di BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Talita menuturkan, ketika awal halte dibangun Pemkot Bandung kondisinya bagus dan terawat. Banyak pengguna bus pun menunggu di dalam ruangan. Meski tidak ada pendingin udara, tapi penumpang tidak kepanasan ketika menunggu kedatangan bus.

Tapi dengan kondisi yang sekarang penumpang kembali memilih berdiri di pinggir jalan. Salah satu penyebabnya adalah bau pesing yang tercium di dalam halte.

"Saya pernah masuk halte, eh malah bau pesing. Kayanya sering dipakai tidur orang kalau malam hari. Jadi males juga diam di situ (halte)," ungkapnya.

2. Ada Halte dan alat bantu naik TMB yang terhalang kendaraan yang terparkir

Sambut Hari Jadi Perhubungan, Tapi Begini Kondisi Halte TMB di BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Selain kondisi halte yang tidak nyaman, beberapa halte juga keadaannya tidak jelas. Misalnya, salah satu halte TMB di Jalan Ahmad Yani jarang digunakan masyarakat untuk naik maupun turun karena tepat di depan halte justru banyak kendaraan motor yang terparkir.

Ini jelas memprihatinkan karena konsep bus TMB sebenarnya pengguna bisa naik dari dalam halte lewat pintu samping layaknya bus Trans Jakarta. Namun, dengan adanya parkiran motor maka bus tidak bisa merapat untuk mengangkut penumpang.

"Sayang aja sih karena harusnya halte itu kan sesuai dengan kegunaannya. Kalau sekarang ga bisa digunakan ya lebih baik dihancurkan saja," ungkap Ahmadsyah, salah satu pengguna bus TMB.

3. Oded meminta Dishub segera atasi permasalahan kemacetan

Sambut Hari Jadi Perhubungan, Tapi Begini Kondisi Halte TMB di BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, dalam upacara HUT Perhubungan, Wali Kota Bandung Oded menginstruksikan dinas perhubungan (Dishub) ada perbaikan fasilitas untuk transportasi masal. Dengan demikian diharap pemakaian TMB atau kendaraan umum lebih banyak guna mengurai kemacetan di beberapa titik jalan Kota Bandung.

Dia pun mengajak masyarakat Bandung untuk mulai menggunakan transportasi publik atau sepeda dalam menjalankan rutinitas sehari-hari. “Keteladanan harus dilakukan, karena solusi ini akan menjadi mudah dan murah, guna menghadirkan jalanan Kota Bandung yang nyaman,” kata Oded.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi, Tarif Trans Metro Bandung Rp209 Selama Sepekan

Baca Juga: Namanya Masuk Survei, Ridwan Kamil Belum Berharap di Pilpres 2024

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya