Sadis! Seorang Pemuda di Bandung Ditusuk Samurai hingga Tewas

Bandung, IDN Times - Seorang pria berusia 24 tahun berinisial OKM menjadi korban pembunuhan. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Pengairan, Keluarahan Cisaranten Kulon, Kota Bandung, Sabtu (21/5/2022), sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban diduga dibunuh teman dekatnya dengan tujuh luka tusukan di tubuhnya. Di lokasi pembunuhan, garis polisi telah dipasang agar tidak ada orang yang merusak tempat kejadian peristiwa (TKP). Lokasi pembunuhan dekat dengan rumah korban.
Ibunda korban, Evalina (52), tak mengetahui kejadian itu secara pasti. Namun, dari keterangan yang diperolehnya, peristiwa tersebut bermula ketika korban yang sedang berkumpul di kediamannya bersama sejumlah teman. Kemudian didatangi pelaku berinisial B yang ditemani sejumlah rekannnya sambil membawa samurai.
1. Korban dan pelaku sempat adu mulut
Korban dan pelaku kemudian terlibat cekcok hingga terjadi penusukan yang mengenai sejumlah bagian tubuh korban. Setelah menusuk korban, para pelaku kemudian melarikan diri. Pembunuhan itu diduga memang telah direncanakan oleh para pelaku.
"Korban dipanggil, ngobrol lalu cekcok mulut, temennya korban yang dua liat pelaku bawa samurai," kata dia, Minggu (22/5/2022).
2. Orang tua korban berharap pelaku segera ditangkap
Saat kejadian, Evalina yang ketika itu sedang tertidur dibangunkan oleh teman korban dan menuju ke lokasi kejadian. Di sana, Evalina sudah mendapati korban tewas dengan posisi telungkup di sisi aliran sungai. Dia pun berharap pelaku yang membunuh anaknya dapat segera ditangkap oleh polisi.
"Ke sana anak udah tergeletak meninggal gak ada nyawa lagi," ucap dia dengan mata berkaca-kaca.
3. Tak ada warga saat peristiwa pembunuhan terjadi
Sementara itu, warga setempat, Ade (67) pun mengaku tak mengetahui secara pasti peristiwa tersebut. Menurutnya, saat kejadian situasi di sekitar lokasi dalam keadaan sepi.
Dia menyebut, jika warga mengetahui adanya cekcok, dipastikan bakal dilakukan pencegahan. "Lagi sepi, warga gak ada yang tahu. Saya juga gak tahu. Kalau tahu mah bakal dicegah," kata dia.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan jajaran kepolisian dari Polsek Arcamanik belum memberikan keterangan.