Persib Tak Remehkan Bhayangkara FC Meski Berada di Zona Degradasi 

Pertandingan kedua tim selalu sengit

Bandung, IDN Times - Persib Bandung akan menghadapi Bhayangkara Presisi Indonesia dalam pertandingan pekan ke-13 Liga 1 musim 2023/2024. Laga ini bakal berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Sabtu (23/9/2023).

Di atas kertas, Bhayangkara lebih unggul ketimbang Maung Bandung. Sejak 2017 hingga 2023, kedua tim bertemu sebanyak 10 kali. Dalam rekor pertemuan antara kedua tim itu, Persib hanya mengemas tiga kali kemenangan, tiga kali imbang, dan menelan empat kekalahan.

Pertemuan terakhir kedua tim pada putaran kedua Liga 1 2022/2023, laga berhasil dimenangkan Maung Bandung.
Persib berhasil menang dengan skor 2-1 yang dicetak oleh Daisuke Sato dan David da Silva. Sementara, satu gol The Guardian dicetak Alex.

1. Banyak pemain berkualitas di kubu Bhayangkara

Persib Tak Remehkan Bhayangkara FC Meski Berada di Zona Degradasi Matias Mier bersama pemain Bhayangkara FC (instagram.com/mati.mier)

Saat ini Bhayangkara tengah terpuruk. Dari 12 laga yang sudah dijalaninya, mereka baru menang satu kali saat melawan Persita Tangerang. Sisanya The Guardian menelan kekalahan delapan kali dan tiga hasil imbang. Hasil minor yang diraih Bhayangkara, membuat mereka sekarang menghuni dasar klasemen.

Pelatih Persib Bojan mengungkapkan, timnya tidak boleh meremehkan Bhayangkara dalam laga yang akan berlangsung besok itu. Tim asuhan Emral Abus dinilai Bojan berbahaya dengan dihuni pemain-pemain cepatnya.

“Bisa dilihat memang Bhayangkara ada di dasar tapi jika melihat permainannya, seperti ketika bermain imbang melawan Dewa (United) 2 – 2 di laga sebelumnya, dan juga menahan Madura 0 – 0, jadi mereka tentunya merupakan tim yang berbahaya,” kata Bojan, Jumat (22/9/2023).

2. Selalu sulit melawan tim yang berada di zona bawah

Persib Tak Remehkan Bhayangkara FC Meski Berada di Zona Degradasi Persib Bandung melawan Bhayangkara FC di Stadion Pakansari, Jumat (24/3/2023). (IDN Times/Sandy Firdaus)

Melihat upaya Bhayangkara yang mampu menahan imbang Dewa United dan Madura United, Bojan menilai itu hasil yang cukup bagus. Artinya, mereka punya perlawanan dalam menghadapi lawannya di lapangan.

Apalagi, mereka kini tengah tersungkur di zona degradasi yang membuat Sani Rizki cs termotivasi untuk mengalahkan lawannya.

“Jika kami bersantai, maka mereka akan menghukumnya. Jadi kami harus serius dan tampil all out di lapangan. Mereka tentunya akan tampil mati-matian. Karena itu kami harus maksimal untuk mendapatkan hasil positif,” kata dia.

3. Madinda siapkan penampilan terbaik

Persib Tak Remehkan Bhayangkara FC Meski Berada di Zona Degradasi Persib.ac.id

Sementara itu, gelandang Persib Levy Madinda berjanji kembali tampil apik saat melawat ke markas Bhayangkara FC, akhir pekan ini. Dia berharap bisa tampil lepas dan menikmati permainan seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Saat Persib menjamu Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), akhir pekan lalu, Madinda menuai banyak pujian. Dia tampil ciamik di lini tengah Pangeran Biru dan menjadi man of the match.

"(kemarin) Ketika di kandang, kami harus mengerahkan segalanya. Namun tentu saja harus tetap menikmatinya. Ini adalah sepakbola cara saya, jika tidak seperti itu, maka saya tidak bermain sepakbola. Terkadang, saya harus lebih dan kadang cukup, tapi itu dinamis. Yang pasti saya harus lebih fokus menghadapi laga berikutnya dan menikmatinya,” kata pemain asal Gabon tersebut.

Dia akan selalu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Sebab, dia memandang setiap pertandingan adalah final, termasuk menghadapi Bhayangkara FC.

“Semua pertandingan seperti final. Memang kami akan bermain tandang, tapi kami punya ambisi dan mentalitas yang sama. Kami akan datang ke sana tentunya untuk meraih kemenangan dan kami memberikan segalanya agar bisa pulang dengan membawa tiga poin. Terpenting adalah tiga poin,” ujarnya.

Baca Juga: Coach Bojan: Tren Positif Persib Buat Pemain Bermain Lebih Tenang 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya