Penerima Vaksin Booster Tahap I di Bandung Ditarget 295 Ribu

Sudah lebih dari 300 orang di Bandung dapat vaksin booster

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Bandung sudah memulai pemberian vaksin penguat (booster). Masyarakat dengan kategori lanjut usia (lansia) menjadi target awal dalam vaksinasi tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, sejak kemarin vaksinasi booster sudah dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit. Mereka yang dapat vaksin harus mendaftar melalui aplikasi Peduli Lindungi.

"Sasarannya ada sekitar 295 ribu. Kemarin saat vaksinasi pertama memang belum banyak (penerima vaksin)," kata Yana, Jumat (14/1/2022).

1. Penerima vaksin harus lewat 6 bulan dari vaksinasi kedua

Penerima Vaksin Booster Tahap I di Bandung Ditarget 295 RibuVaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani menargetkan 294.334 warga Bandung bisa menerima vaksin booster untuk tahap pertama pada Januari 2022.

"Kalau bulan Januari kami sudah menghitung total sasaran. Bila berdasarkan data seluruhnya yang di atas 18 tahun dan sudah selesai 6 bulan (vaksin ke dua) itu ada 294.334," kata Rosye.

2. Vaksinasi tergantung suplai dari Kemenkes

Penerima Vaksin Booster Tahap I di Bandung Ditarget 295 RibuIlustrasi petugas tenaga kesehatan berdiri di depan video penggunaan vaksin saat pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi petugas pelayan publik (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Meski demikian, target tersebut tetap bergantung pada pengaturan yang dilakukan pemerintah pusat melalui e-tiket di aplikasi PeduliLindungi. E-tiket menjadi syarat apabila warga hendak menerima vaksin booster.

"Tetapi kembali filter kedua adalah yang sudah keluar e-tiket. Kalau kami lihat, karena kami sendiri sebenernya tidak tahu persis berapa jumlah (warga) yang ada e-tiket," jelasnya.

Untuk bulan ini akan ada tiga jenis vaksin yang disuntikkan kepada warga, di antaranya Pfizer, AstraZeneca, dan Modena. Menurutnya, setengah dosis sudah cukup untuk membentuk imun tubuh warga.

"Untuk bulan Januari, vaksin dosis ketiga itu hanya tiga macam, yaitu Pfizer, AstraZeneca, dan satu lagi Modena. Artinya, heterolog yang dipakai di Januari ini," kata dia.

3. Persiapan vaksinasi booster secara massal tengah disiapkan

Penerima Vaksin Booster Tahap I di Bandung Ditarget 295 RibuPuskesmas Palapa klaim telah lakukan skrining vaksinasi sesuai prosedur terhadap korban meninggal Idris dan Yatimah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dinkes Bandung sudah menyuntikkan dosis ketiga atau booster ini kepada 300 orang pertama di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Kamis (13/1/2022). Kadinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan pihaknya melakukan vaksinasi booster di 80 puskesmas di Bandung

"Vaksinasi booster dilakukan di 80 puskesmas ditambah tiga rumah sakit daerah. Untuk klinik-klinik milik pemerintah lain seperti RSHS, RS Cicendo, RSUP Rotinsulu, RS Sartika Asih, RS Salamun dan semuanya, itu juga sudah siap," tutur Ahyani.

Untuk fasilitas kesehatan milik swasta, pihak pengelola sudah diberikan arahan untuk program vaksinasi booster. Untuk teknis, bisa langsung berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan milik pemerintah di setiap wilayah.

"Klinik swasta tinggal berkoodinasi dengan puskesmas dan vaksinasi ini kalau undangan (aplikasi PeduliLindungi) mah otomatis secara sistem, jadi bisa langsung," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya