Momen Puluhan Polisi Bersih-bersih di Rumah Ibadah Kampung Toleransi

Kebersamaan menjadi hal penting dalam kehidupan masyarakat

Bandung, IDN Times - Puluhan anggota kepolisian dari Polrestabes Bandung ikut bersih-bersih di tiga rumah ibadah yang ada di Kampung Toleransi, Jalan Lengkong, Kota Bandung. Kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 ini juga dilakukan di seluruh tempat peribadatan.

"Kegiatan hari ini jajaran Polrestabes Bandung serentak mengerjakan bakti sosial, dengan membersihkan seluruh rumah ibadah yang ada di kawasan Polrestabes Bandung. Kegiatan ini dalam rangka HUT bhayangkara ke-77," ungkap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Jumat (16/6/2023).

Adapun tempat peribadatan yang dibersihkan di Kampung Toleransi meliputi mesjid, gereja, dan vihara.

1. Berikan sejumlah bantuan

Momen Puluhan Polisi Bersih-bersih di Rumah Ibadah Kampung ToleransiIDN Times/Debbie Sutrisno

Budi mengatakan selain membersihkan tempat ibadah, ia juga memberikan bantuan terhadap pengurus-pengurus tempat ibadah tersebut. Ia mengatakan kegiatan ini juga dilakukan oleh jajaran polsek-polsek.

"Ini dalam HUT Bhayangkara serentak jadi bukan hanya di lengkong tapi semua yang di Polrestabes Bandung," katanya.

2. Diharapkan bisa lebih rutin dilakukan

Momen Puluhan Polisi Bersih-bersih di Rumah Ibadah Kampung ToleransiIDN Times/Debbie Sutrisno

Dia mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh baik serta membuat masyarakat merasa tenang dan nyaman dengan kehadiran personel kepolisian, di tengah-tengah masyarakat," katanya.

"Nantinya kegiatan ini bisa kita rutinkan, satu bulan sekali," ungkapnya.

Baca Juga: Menag Terbitkan SE Peribadatan, Ini Respons Pengelola Rumah Ibadah 

3. Masyarakat Kampung Toleransi sering berkegiatan bersama

Momen Puluhan Polisi Bersih-bersih di Rumah Ibadah Kampung ToleransiIlustrasi toleransi agama (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Al-Amanah di Kampung Toleransi Lengkong, Andri Biana berterimakasih dengan adanya kegiatan bersih-bersih dan pemberian bantuan. Dia mengatakan, masyarakat di Kampung Toleransi ini tidak pernah bertengkar dalam hal beribadah. Bahkan sesekali ada acara yang melibatkan masyarakat dari berbeda agama ini.

"Kami sering kerja sama saling membantu selama masyarakat. Bahkan ada keguatan bersama seperti pasa buka puasa," kata dia.

Menurutnya, perbedaan dalam beragama adalah hal lumrah. Tinggal bagaimana masyarakat menyikapinya agar semua bisa beribadah dengan tenang meski berada berdekatan dengan pemeluk agam berbeda.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya