Minimalisir Aksi Bunuh Diri, Unpad Akan Bangun 4.000 Kamar Asrama Baru

Diharap bisa rampung dalam dua tahun

Bandung, IDN Times - Kasus bunuh diri yang menimpa mahasiswa Universitas Padjadjaran pekan kemarin membuat pihak kampus kalang kabut. Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Tri Hanggono Achmad merasa kecolongan karena selama ini pihaknya telah membuat berbagai pogram untuk membimbing mahasiswa bukan hanya dari sisi akademik tapi dari sisi mentalitasnya.

Untuk meminimalisir kasus serupa terjadi, Unpad saat ini tengah menginisiasi membangun 4.000 kamar asrama yang bisa dipergunakan mahasiswa baru. Saat ini sudah ada 2.000 kamar asrama yang bisa digunakan.

"Jadi targetnya 6.000 kamar asrama bisa digunakan untuk seluruh mahasiswa baru," kata Tri ditemui di Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI), Selasa (12/3).

1. Membangun kemandirian mahasiswa

Minimalisir Aksi Bunuh Diri, Unpad Akan Bangun 4.000 Kamar Asrama BaruIDN Times/Debbie Sutrisno

Tri mengatakan, dari 2.000 mahasiswa yang tinggal di asrama, setelah dilakukan riset kepada mereka hasilnya cukup memuaskan. Sebab dari akademik maupun nonakademik mahasiswa yang bersangkutan mendapat hasil baik.

"Terpantau kemandiriannya. Anak yang sebelumnya anak mamih setelah di asrama satu tahun sudah luar biasa," ujar Tri.

2. Penambahan asrama ditarget rampung dalam dua tahun

Minimalisir Aksi Bunuh Diri, Unpad Akan Bangun 4.000 Kamar Asrama Barutomiperriyanto50.wordpress.com

Saat ini, lanjut Tri, pembangunan asrama memang tidak mudah. Sebab proyek pembangunan infrastruktur bantuan dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenriset-dikti) sulit berjalan cepat karena memang tidak menjadi program utama.

Pihak Unpad kemudian menjalin kerjasama dengan sejumlah investor untuk membangun asrama ini dengan skema KPBU (kerjasama pemerintah dan badan usaha). Cara ini dianggap lebih efektif ketimbang menunggu anggaran dari pemerintah pusat.

Tak hanya itu, sejumlah pemerintah daerah seperti Kabupaten Bandung dan Garut telah memberi sinyal untuk ikut serta membangun asrama tambahan.

"Insya Allah kalau skema KPBU berjalan baik dalam dua tahun bisa selesai semua," paparnya.

Baca Juga: Kenapa Cemburu Bisa Membuat Orang Jadi Psikopat atau Bunuh Diri?

Baca Juga: Hidupmu Berharga, Lawan Keinginan Bunuh Diri dengan 5 Hal Ini

3. Mentalitas mahasiswa millenial cepat tertekan

Minimalisir Aksi Bunuh Diri, Unpad Akan Bangun 4.000 Kamar Asrama Barugoogle.com

Dalam beberapa tahun ke belakang, para petinggi Unpad telah menilai ada perbedaan mental antara mahasiswa millennial dengan mahasiswa dulu. Tingkat tantangan mahasiswa sekarang lebih besar dari berbagai aspek bukan hanya pendidikan, tapi juga dari sisi sosial.

Sebab banyak kejadian yang menimpa mahasiswa sebenarnya tidak berkaitan dengan bidang akademik maupun perekonomian keluarga. "Tantangan makin kompleks. Anak dulu kalau gagal ya biasa. Kalau yang sekarang kan banyak saingan, bukan hanya bidang akademik, ada saingan pacar juga misalnya," papar Tri.

Ini terlihat dari kejadian kemarin di mana mahasiswa yang bersangkutan sebenarnya memiliki Indek Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai 3,8. Selain itu latar belakang perekonomiannya pun tidak mengkhawatirkan.

4. Dosen Unpad turun langsung

Minimalisir Aksi Bunuh Diri, Unpad Akan Bangun 4.000 Kamar Asrama BaruSumber Gambar: tigasiku.com

Atas kejadian memilukan yang menimpa mahasiswa, Tri telah mengumpulkan seluruh petinggi kampus mulai dari dekan, wakil dekan, hingga ketua prodi agar setiap dosen bisa lebih dekat dan turun langsung melakukan bimbingan konseling kepada mahasiswanya.

Jika dulu dosen lebih banyak melakukan bimbingan pada saat semester akhir, saat ini dosen bisa turun langsung mulai dari semester tiga atau sebelum mahasiswa melakukan kuliah kerja nyata (KKN).

"Interaksi mereka bisa semakin kuat jadinya," papar dia.

5. Pemilik kos-kosan diminta lebih aktif berinteraksi

Minimalisir Aksi Bunuh Diri, Unpad Akan Bangun 4.000 Kamar Asrama Baruhttp://www.abouturban.com

Menurut Tri, demi menjaga kasus ini tidak terulang kembali, para pemilik kos-kosan juga seharusnya bisa lebih aktif berinteraksi dengan mahasiswa yang menyewa kos-kosan. Sebab interaksi ini bisa membuat para pemilik tempat lebih tahu kondisi mahasiswa sekitar.

"Dalam dua tahun ini kita memang sudah sosialisasikan ini kepada yang punya kos," papar Tri.

Pihak kampus juga telah berkoodinasi dengan banyak pemilih kos-kosan di sekitar Jatinangor yang banyak menampung mahasiswa. Harapannya mereka bisa menjadi penyambung kepada pihak kampus Unpad jika ada sesuatu yang mencurigakan dari tingkah laku mahasiswa.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya