Lewat Laman Pikobar Warga Jabar Bisa Saling Pinjam Tabung Oksigen

Kalau butuh tabung oksigen sekarang bisa lebih mudah

Bandung, IDN Times - Tabung oksigen sempat menjadi barang mahal ketika pandemik COVID-19. Ketersediaan tabung tersebut amat dibutuhkan khususnya pasien yang kesulitan bernapas ketika terpapar virus corona.

Berkaca dari kasus ini, Pemprov Jabar membuat inovasi Oksigen Masyarakat Jawa Barat atau OMAT. Sebuah fitur yang terdaat dalam aplikasi dan laman Pikobar tersebut
dapat menjembatani kebutuhan oksigen dari warga dan
menghubungkan dengan kontributor yang memiliki oksigen.

Juwanda selaku Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jawa Barat periode Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menuturkan bahwa OMAT membuat masyarakat bisa saling meminjam tabung oksigen secara gratis dan mudah.

Selain itu di dalam fitur tersebut juga terdapat layanan telekonsultasi dokter dengan gratis untuk membuat resep dan memberikan layanan panduan penggunaan, penyimpanan, perawatan oksigen dan layanan distribusi pengiriman peminjaman dan pengembalian oksigen gratis langsung dari rumah kontributor ke rumah warga yang membutuhkan.

"OMAT sangat penting dihadirkan untuk menghadapi situasi krisis oksigen di masa mendatang. Kebutuhan oksigen tetap dibutuhkan untuk mengantisipasi situasi darurat," kata Juwanda melalui siaran pers dikutip IDN Times, Jumat (1/12/2023).

1. Banyak manfaat yang bisa digunakan pasien pada fitur ini

Lewat Laman Pikobar Warga Jabar Bisa Saling Pinjam Tabung OksigenAplikasi Pikobar

Menurutnya, ini merupakan fitur yang bisa memberikan efek jangka panjang. Terdapat sejumlah manfaat dari fitur ini seperti informasi lokasi agen tabung oksigen se-Jawa Barat dan nomor kontak, panduan terapi oksigen dan pemanfaatannya, peminjaman secara gratis tabung oksigen beserta regulator, selang dan panduannya, hingga pematauan kondisi pasien oleh dokter telekonsultasi dari Pemprov Jabar.

Jika pemakaian tabung telah selesai sesuai hasil rekomendasi dokter, tabung oksigen yang ada di rumah warga akan diambil oleh kurir dari Pemprov Jabar. Kontributor pin dapat dengan tenang meminjamkan tabungnya dikarenakan sudah ada kesepakatan bermaterai peminjaman dan pemeliharaan oksigen selama dipinjam dengan warga/pasien peminjam.

"Kontributor dapat memastikan oksigen yang kembali dari warga pemohon/pasien, sudah ada dalam keadaan steril kembali untuk digunakan," kata dia.

2. Ini prosedur penggunaan layanan OMAT

Lewat Laman Pikobar Warga Jabar Bisa Saling Pinjam Tabung OksigenIlustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Juwanda mengatakan, layanan OMAT sangatlah mudah. Warga yang memohon oksigendan kontributor komunitas atau perseorangan yang akan meminjamkan tabung oksigen, dapat mengakses aplikasi Pikobar atau dapat mengakses laman Pikobar isolasi mandiri pada link berikut https://pikobar.jabarprov.go.id/isoman.

Warga pemohon tabung oksigendapat mengklik menu “Saya Butuh Tabung Oksigen”. Kontributor yang ingin meminjamkan atau mendonasikan tabung oksigen dapat mengklik menu “Saya Punya Tabung Oksigen”.

Untuk pihak yang meminjamkan pun tidak harus datang ke peminjam, karena tabung oksien akan diambil oleh tim kurir OMAT.

"Mereka akan mengambil tabung oksigen dari rumah kontributor ke rumah warga. Warga peminjam akan menandatangani berkas perjanjian penggunaan tabung oksigen yang telah disiapkan tim kurir sesuai nama kontributornya," kata dia.

3. Dokter akan putuskan tabung ini bisa dipakai atau segera diambil

Lewat Laman Pikobar Warga Jabar Bisa Saling Pinjam Tabung OksigenUnsplash/Morning Brew

Selama pemakaian oksigen, pasien akan dipantau kondisi kesehatan dan penggunaan oksigennya sehari dua kali oleh tim dokter telekonsultasi. Dokter memutuskan tabung dapat diambil untuk dikembalikan.

"Tim kurir Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan mengembalikan tabung oksigen dari rumah warga ke rumah kontributor," paparnya.

Baca Juga: 4 Penyebab Anak Mudah Terserang Virus Penyakit

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya