Herman Suherman-TB Mulyana Resmi Pimpin Kabupaten Cianjur

Ada 5 program utama yang diusung bupati Cianjur baru

Bandung, IDN Times - Herman Suherman dan TB Mulyana Syahrudin resmi menjabat sabagai Bupati dan Wakil Bupati Cianjur. Pelantikan keduanya dilakukan secara langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Selasa (18/5/2021).

Dalam pelantikan ini, Emil meminta bupati dan wakil bupati untuk tetap harmonis memimpin Kabupaten Cianjur. Berbagai kekurangan yang ada di Cianjur harus bsa diperbaiki dan segala hal tidak baik agar tidak terulang kembali.

Dia pun mengingatkan bahwa Cianjur memiliki potensi yang luar biasa. Maka pascapandemik COVID-19 pemerintah daerah haru memanfaatkan potensi tersebut untuk mendongkrak perekonomian Cianjur.

"Kita mendapatkan kesimpulan bahwa pertanian dan pangan adalah yang tahan terhadap disrupsi. Maksimalkan di Cianjur jangan dibiarkan ada satu jengkal tanah di Cianjur yang menganggur untuk ketahanan pangan," ujar Emil.

1. Bangun Kabupaten Cianjur dengan berbagai pendanaan yang ada

Herman Suherman-TB Mulyana Resmi Pimpin Kabupaten CianjurIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, Emil meminta Pemda Cianjur untuk bisa memanfaatkan berbagai sektor untuk membangun daerah. Misalnya dengan memaksimalkan pariwisata lokal yang luar biasa ada di Cianjur.

"Tolong Cianjur selatan ini jangan dianaktirikan. Pembangunan harus secara baik cianjur selatan, tengah dan utara," ujar Emil.

Dalam pembangunan di daerah, terdapat sejumlah pintu pendanaan mulai dari APBD provinsi, daerah, hingga pusat. Selain itu ada dana KPBU yang bisa diproses untuk pembangunan tanpa menggunakan dana APBD.

Juga ada dana-dana dari masyarakat atau umat untuk kemaslahatan dengan memaksimalkan dana zakat, infaq atau sedekah. Pun dengan dana CSR dari perusahaan bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat.

"Ada dana pinjaman dari bank, bank BJB yang bisa kita maksimalkan. Jangan berpikir kalau membangun cianjur hanya dari APBD," kata Emil.

"Ingat kepemimpinan hanya sementara hari ini ada pelantika, suatu hari ada pemberhentian yang bisa kita upayakan kita bisa berhenti dalam kondisi baik, khusnul khotimah dan dikenang sebagai pemimpin Cianjur yang amanah," ujarnya.

2. Siapkan lima program utama

Herman Suherman-TB Mulyana Resmi Pimpin Kabupaten CianjurIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Herman menuturkan pihaknya memiliki lima program utama dalam pembangunan di Kabupaten Cianjur. Pertama mengenai pelaksanaan, perbaikan, dan pemeliharaan rutin jalan beton 1.000 kilometer (km).

Kedua, memberikan bantuan pada 1.000 pesantren yang ada di Cianjur. Termasuk bantuan ini untuk para santri dan ulama.

"Ketiga, pertanian juga tidak kalah penting. Kemudian program Cianjur CAANG (terang). Ini bukan hanya lampu tapi juga kemudahan informasi. Dan terakhir mengenai UMKM ini akan digenjot pascaCOVID-19," ujar Herman.

Dalam 100 hari kerja ke depan, Herman dan Mulyana pun mematikan adanya inovasi setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Mereka harus bisa mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

Seluruh program ini akan dimasukkan dalam RPJMD Kabupaten Cianjur untuk lima tahun ke depan. Semua program dijalankan simultan dan bertahap sesuai kebutuhan.

3. Potensi Cianjur harus bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan

Herman Suherman-TB Mulyana Resmi Pimpin Kabupaten CianjurIDN Times/Debbie Sutrisno

Anggota DPR dari dapil Cianjur Dwiyanto Soeparno memberi selamat atas pelantikan Herman dan Mulyana. Keduanya disebut mendapat tantangan besar dalam membangun Cianjur karena kemungkinan hanya memiliki waktu 3,5 tahun kepemimpinan. Meksipun masih ada juga kemungkinan untuk memimpin lima tahun.

Dengan waktu yang terbilang singkat, program yang diusung keduanya juga mendapat hambatan karena mayoritas dana di daerah sekarang sedang dioptimalkan dalam penanganan COVID-19.

"Sekarang masalah anggaran juga banyak dipotong besar. Anggaran infrastruktur pembangunan jadi dana kesehatan. Ini jadi tantangan besar (kepala daerah)," ujar Eddy.

Meski demikian, dia menitipkan pesan agar pembangunan di Cianjur bisa disamaratakan. Mulai dari Cianjur utara, tengah, dan selatan harus dapat perhatian yang sama. Selama ini infrastruktur di Cianjur selatan sangat kurang padahal potensi ekonomi di sana besar.

"Bagaimana mengoptimalkan sumber daya yang ada termasuk dari sektor wisata. Pariwisata di Cianjur ini banyak tapi infrastruktur tidak memadai, promosi tidak ada. Mobilitas masyarakat sekarang hanya ada di Cianjur tengah saja," papar Eddy.

Dengan pemanfaatan sumber daya ini maka ekonomi bisa tumbuh, dan nilai indeks pembangunan manusia (IPM) di Cianjur pun diharap bisa semakin baik.

Baca Juga: Bela Palestina, Ribuan Buruh KSPI Gelar Aksi di Seluruh Indonesia 

Baca Juga: BPBD Berjanji Segera Tangani Tebing Rawan Longsor Bandung-Cianjur

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya