Dedi Mulyadi Jamin Perayaan Natal 2025 di Jabar Aman

- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjamin perayaan Natal 2025 di 27 kabupaten dan Kota berjalan aman, damai, dan kondusif.
- Dedi menegaskan menjalankan ibadah sesuai keyakinan adalah hak konstitusional setiap warga negara yang wajib dilindungi.
- Pemprov Jabar mempersiapkan pengawasan ketat di jalur wisata saat momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan fokus pada tujuh klaster objek wisata.
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjamin pelaksanaan perayaan Natal 2025 di 27 kabupaten dan Kota berjalan aman, damai, dan kondusif. Pemprov Jabar berkomitmen dalam menjaga kebebasan beribadah dan merawat harmoni antarumat beragama.
Dedi pun turut menghadiri Ibadah dan Perayaan Natal Bersama yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Seluruh Pendeta Indonesia Raya (PSPI-R) dan Persekutuan Pengacara Oikumene Indonesia (PPOI) di Gereja GBI Baranangsiang, Kota Bandung, Jumat (19/12/2025) malam.
"Ya, hari ini menghadiri perayaan Natal temen-temen dan saya mengucapkan selamat untuk semuanya, Natal dilaksanakan dalam keadaan aman, damai dan mudah-mudahan jauh dari bencana," ujarnya.
1. Kegiatan ibadah jangan sampai terganggu

Dedi menegaskan, menjalankan ibadah sesuai keyakinan adalah hak konstitusional setiap warga negara yang wajib dilindungi. Ia meminta seluruh lapisan masyarakat untuk saling menghormati dan tidak mengganggu jalannya kekhusyukan ibadah.
"Ya, kami nyatakan bahwa semuanya dalam keadaan aman, siapa pun tidak boleh mengganggu kegiatan-kegiatan ibadah dan harus saling menghormati dan saya yakin aparat bisa menyelesaikan berbagai problem ini dengan baik," ujarnya.
2. Jabar dalam keadaan aman

Kehadiran Dedi dalam acara yang turut dihadiri jajaran Kodam III/Siliwangi dan Polda Jabar ini menjadi simbol kuat bahwa pemerintah hadir untuk seluruh golongan. Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mempererat tali persaudaraan demi mewujudkan Jawa Barat yang inklusif dan istimewa dalam kerukunan.
"Saya datang kan, ini bukti bahwa saya sebagai gubernur menyatakan Jabar dalam keadaan aman," katanya.
3. Dishub bakal awasi perayaan libur Tahun Baru 2026

Tidak hanya perayaan Natal, Pemprov Jabar juga tengah mempersiapkan pengawasan menghadapi Tahun Baru 2026, di mana akan banyak masyarakat yang melakukan perjalanan terutama di kawasan pariwisata.
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat akan fokus melakukan pengawasan ketat di jalur wisata saat momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Ada sebanyak tujuh klaster objek wisata yang menjadi perhatian khusus.
Kepala Dishub Provinsi Jawa Barat Dhani Gumelar mengatakan, klaster khusus ini bakal diberikan pengawasan lebih karena kerap terjadi peningkatan volume kendaraan para wisatawan saat momentum Nataru, seperti yang terjadi di tahun sebelumnya.
"Pemusatan pada tujuh klaster kawasan prioritas mulai dari Pelabuhan Ratu, Puncak, Ciwidey-Pangalengan, Lembang-Ciater, Garut, Kuningan, dan Pangandaran," kata Dhani, Selasa (16/12/2025).
Untuk pemantauan jumlah kendaraan yang nantinya masuk di beberapa objek wisata itu, Dishub Jabar juga sudah memasang CCTV di beberapa titik. Dhani menyampaikan, alat tersebut juga dimaksudkan agar bisa dilakukan pemantauan lebih detail di lokasi secara langsung.
"Selain itu, dalam pelaksaanaannya Dishub telah menempatkan CCTV analytic di 26 tiik dan sensor lidar di 20 lokasi untuk memenuhi kebutuhan survey arus lalu lintas," katanya.
















