Gubernur Ridwan Kamil Borong Lima Penghargaan Dalam Satu Malam
Dok. Humas Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meraih lima penghargaan bergengsi dalam satu malam, Rabu (24/11/2021). Dari mulai urusan menangani pandemi, inovasi hingga pencapaian realisasi tertinggi se-Indonesia. Tapi dia menanggapinya dengan tenang, bahkan guyon.
Dalam video di akun Instagaram pribadinya @Ridwankamil, dia tampak memegang tangan kanannya seperti kesakitan ketika dipijat. Ketika ditanya kenapa bisa pegal, dia menyebut harus memegang lima piala dalam satu malam.
"Pegel habis dapat lima piala," ujar Emil dikutip dari akun tersebut, Jumat (26/11/2021).
1. Lantas apa saja penghargaan yang diterima Pemprov Jabar?
Dok. Humas JabarEmil menuturkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) meraih penghargaan Layanan Investasi 2021 Terbaik Kedua di Indonesia dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Penghargaan kedua datang dari Bank Indonesia, dia mana dia didapuk sebagai pemimpin ekonomi digital yang paling banyak mentranformasi jutaan merchant di Jawa Barat menggunakan Qris untuk transaksi.
"Target Qris itu dalam setahun 2,3 juta merchant, kita bisa mencapai 2,6 juta," ujarnya.
Ketiga, dia menggenggam penghargaan sebagai figur pemimpin daerah inovatif di masa krisis pandemi COVID-19 dengan kategori Economic Recovery di ibdang pariwisata dan budaya pada ajang Indonesia Award 2021.
Penghargaan keempat, dirinya dinobatkan sebagai Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi dan Best Governor for E-Government and Digital Innovation dalam People of The Year 2021. Kelima, provinsi terbaik yang merespon pandemi COVID-19 dengan inovasi di ajang yang sama.
2. Ini merupakan kerja keras semua pihak di Jabar
Ilustrasi Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (IDN Times/Debbie Sutrisno)Mantan Wali Kota Bandung ini mengaku raihan lima penghargaan, dan beberapa penghargaan di hari-hari sebelumnya merupakan bonus atas kinerja dirinya bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan 27 kabupaten/kota.
“Bagi saya ini bonus, karena hidup saya tidak mencari pujian,” ujarnya.
Menurutnya bekerja sungguh-sungguh menghadirkan pelajaran pada pihaknya. Apresiasi akan datang mengalir seiring dengan seriusnya kinerja. “Kalau nggak dapat juga kan tetap harus dikerjain karena penting,” ujarnya.
3. Saya dedikasikan pengharagaan di kala pandemik untuk para nakes, ASN, hingg masyarakat
Seorang tenaga kesehatan berfoto dengan petugas usai menjalani vaksinasi COVID-19 Moderna dosis ketiga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (6/8/2021). (ANTARA FOTO/Makna Zaesar)Dia mengaku bahagia kinerjanya diapresiasi berbagai pihak yang mewakili khalayak. Khusus penghargaan yang terkait penanganan pandemik, dia menyerahkan prestasi itu untuk para tenaga kesehatan, aparatur sipil negara, dan warga Jawa Barat.
“Pandemik itu bukan (prestasi) saya, tapi etalase. Maka saya dedikasikan untuk nakes, ASN dan masyarakat karena COVID-19 mah (perjuangan) lahir batin,” katanya.
