Dua Pasangan di Bandung Jalani Aborsi Pakai Obat Penggugur Kandungan

Mereka membeli obat dari tersangka, Jhon

Bandung, IDN Times - Dua pasangan di Kota Bandung ditangkap polisi setelah melakukan aborsi menggunakan obat pengugur kandungan. Penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi sebelumnya menciduk penjual obat pengugur kandungan secara daring di media sosial.

Kapolrestabes Kota Bandung Budi Sartono mengatakan, awal mula kasus ini terungkap ketika anggota kepolisian melakukan penyelidikan penggunaan obat-obatan terlarang. Salah satu tersangka yang tertangkap adalah Jhon, yang didapat menjual beberapa obat-obatan terlarang termasuk untuk menggugurkan kandungan.

"Dari handphone yang kami sita kemudian dikembangkan, ternyata yang bersangkutan telah melakukan beberapa kali penjualan obat dan juga melakukan kegiatan aborsi," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (4/12/2023).

1. Pelaku penjual obat sudah bantu aborsi perempuan hingga Makassar

Dua Pasangan di Bandung Jalani Aborsi Pakai Obat Penggugur KandunganDebbie Sutrisno/IDN Times

Setelah diselidiki dan dilakukan pengembangan pemeriksaan, didapat bahwa Jhon sudah menjual barang ini di beberapa tempat. Dia pun melakukan perbantuan untuk aborsi secara daring.

Jhon, lanjut Budi, mengaku bahwa dia sudah menjual barang tersebut sejak Juni 2023. Pelaku mengaku sudah menjual obat di sembilan tempat dan beberapa daerah seperti Jakarta, Makassar, hingga Kota Bandung.

"Jadi Jhon yang mengajarkan dan ikut melakukan bagi yang tidak bisa melakukan sendiri dan ada dua pasangan yang sudah aborsi kita amankan," ujarnya.

2. Berawal dari menggugurkan kandungan pacarnya

Dua Pasangan di Bandung Jalani Aborsi Pakai Obat Penggugur KandunganObat Aborsi Cytotec Asli Di Riau

Jhon pertama kali menggunakan obat aborsi itu kepada pacarnya, SMS (16 tahun), yang telah hamil lima bulan. Merasa obat ilegal yang dibelinya manjur, dia kembali memesan obat aborsi itu kepada distributor langganannya untuk diedarkan kepada pasangan yang belum menikah namun telah hamil duluan.

Bermodal akun Facebook berinisial DS, Jhon kemudian mulai menawarkan obat aborsi jualannya itu ke sejumlah pasangan. Per setiap transaksi obat aborsi, Jhon mematok tarif Rp1,5 juta hingga Rp5 juta.

"Total obat yang diedarkan pun sudah dilakukan Jhon selama 12 kali dari Juli-November 2023," kata dia.

3. Pelaku tak punya latar belakang penjual obat

Dua Pasangan di Bandung Jalani Aborsi Pakai Obat Penggugur KandunganDebbie Sutrisno/IDN Times

Budi menuturkan, tersangka ini tidak punya latar belakang ilmu kesehatan sama sekali. Dia hanya belajar secara otodidak setelah berpengalaman menggugurkan janin yang ada di perut pacarnya.

“Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan, sudah banyak TKP aborsi dari obat-obatan yang tersangka jual. Yang bersangkutan juga membantu pasangan yang ingin menggugurkan kandungannya. Kalau ada yang tidak berani, tersangka memandu secara online melalui video call atau melalui perbantuan secara langsung,” kata Budi.

Baca Juga: Jual Obat Terlarang, Dua Mahasiswa di KBB Ditangkap Polisi

Baca Juga: Pelaku Aborsi Mahasiswi Unsri Akui Buang Janin ke Toilet Kos

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya