DPRD Sesalkan Pemkot Tak Beri Bonus Atlet Peraih Medali PON
Medali emas di PON Papua (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menyesalkan pernyataan Wali Kota Bandung Oded M. Danial yang belum bisa memberikan bonus kepada atlet peraih medali dalam pekan olahraga nasional (PON) XX Papua. Padahal sebelumnya, Oded sempat menjanjikan hal tersebut saat melepas para atlet beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha menyebut pernyataan Oded sebagai bentuk ketidakpedulian Pemkot Bandung terhadap warganya yang menorehkan prestasi di ajang olahraga Nasional.
"Ini adalah bentuk ketidakpedulian Pemkot Bandung terhadap warganya yang berprestasi.Ini kan untuk memberi penghargaan, untuk orang-orang-orang yang berjuang dan sudah mengharumkan nama Kota Bandung," kata Ahmad saat dihubungi wartawan, Senin (18/10/2021).
1. Atlet yang berprestasi seharusnya dapat bonus
Atlet menembak Jawa Barat Fathur Gustafian (kiri) dan Ipung Saeful Tammammie (kanan) meraih emas (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)Achmad tidak paham maksud pernyataan Oded dan berharap ucapan tersebut tidak serius. Para atlet yang telah mengharumkan nama Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, layak mendapatkan bonus dari pemerintah daerah.
Menurut Achmad, kalau pun pada akhirnya tidak memberi bonus, tentunya harus ada alasan yang jelas. Bagaimana mereka bisa berkembang jika tidak ada stimulan yang baik dari pemerintah.
"Kalau (kendalanya) urusan anggaran, sepertinya tidak menjadi alasan," kata dia.
2. Pemkot Bandung belum ada uang untuk beri bonus
Instagram/@mangoded_mdSebelumnya puluhan atlet asal kota Bandung yang bertarung di ajang PON XX Papua dan mendapatkan medali, kemungkinan besar tidak akan bonus dari Pemkot Bandung. Alasannya, Pemkot tidak memiliki anggaran untuk itu pada tahun 2021 ini.
"Sampai hari ini belum ada, belum ada anggaran untuk kadeudeuh (atlet PON peraih medali) itu. Tapi Wallaahu'alam, kita sekarang sedang membahas anggaran bersama dewan. Ini sudah pembahasan di akhir ya, mudah-mudahan ada dari Pemprov lah, " kata Oded, saat ditemui di Balai Kota, Bandung.
Padahal, saat melepas secara simbolis para atlet PON XX ke Papua dan secara simbolis menyerahkan bantuan uang saku bagi para atlet, pelatih, mekanik, dan manajer, Oded sempat menjanjikan kadeudeuh bagi atlet yang pulang membawa medali.
"Jangan dilihat nilainya, tapi insya Allah kami akan berkomitmen bahwa olahraga akan terus diperhatikan. Insya Allah setelah PON nanti ada yang mendapat medali, akan mendapat kadeudeuh (uang kesayangan) lagi," ucapnya di Pendopo Kota Bandung beberapa waktu lalu.
3. Pemprov Jabar berencana beri bonus meski besarannya belum ditentukan
Gubernur Jabar menyumbangkan uang Rp100 juta untuk pembangunan gereja di Yoboi. IDN Times/IstimewaSementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan bonus untuk atlet yang berhasil meraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Namun untuk besarannya belum bisa ditentukan sekarang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jumlah uang yang nantinya diterima atlet berprestasi masih dihitung oleh sekretaris daerah. Uangnya tidak akan begitu besar karena dana daerah sejauh ini sudah banyak terserap penanganan COVID-19.
"Yang pasti ratus-ratus juta baik emas perak atau perunggu, nanti ada kategorinya. Yang emas sendirian contohnya mungkin catur, atau yang medali emas dengan tim. Pak sekda kami sendang mengkalkulasi," katanya.
Baca Juga: Sempat Janjikan Bonus, Sekarang Oded Pusing Berikan Kadeudeuh Atlet PON
Baca Juga: Ridwan Kamil Belum Bisa Pastikan Besaran Bonus Atlet PON Papua
Baca Juga: Soal Bonus Atlet Asal Bandung, Oded: Itu Urusan Gubernur
