Cuaca di Bandung Terasa Panas Meski Sering Hujan, Ini Penjelasan BMKG 

Saat ini masih terjadi musim peralihan

Bandung, IDN Times - Suhu di Kota Bandung terasa panas sepekan terakhir. Padahal hujan deras kerap terjadi bahkan dengan durasi cukup lama.

Lantas apa yang membuat suhu du Kota Kembang lebih tinggi dari biasanya? Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat dalam tujuh hari ke belakang, suhu maksimum yang terobservasi berkisar antara 29,6 hingga 31,6 derajat Celcius.

Suhu maksimum ini sudah melebihi suhu maksimum normal kota Bandung yaitu 28,8 derajat Celcius. Selain itu, kelembapan relatif yang tercatat oleh BMKG BAndung dalam seminggu terakhir berkisar antara 89% - 91%, dengan nilai normalnya yaitu 88%.

"Perpaduan antara suhu tinggi dengan kelembapan relatif yang tinggi menjad penyebab utama mengapa suhu atau cuaca di wilayah Bandung Raya seminggu terakhir ini terasa panas dan gerah atau ngelekeb bahasa Sunda-nya," dikutip dari siaran pers BMKG, Senin (9/5/2022).

1. Posisi gerak semu matahari memberi dampak pada kenaikan suhu

Cuaca di Bandung Terasa Panas Meski Sering Hujan, Ini Penjelasan BMKG Google+

Penyebab suhu udara menjadi berada di atas rata-rata normalnya di antaranya posisi gerak semu matahari yang pada saat ini berada di sekitar Equator, sehingga kondisi pertumbuhan awan di wilayah Jawa Barat dan Pulau Jawa pada umumnya berkurang.

Dengan berkurangnya jumlah awan di atmosfer, maka energi matahari yang diterima permukaan bumi semakin banyak hingga cuaca pada siang hari terasa semakin panas dan lembap.

2. Suhu permukaan laut pun masih tinggi

Cuaca di Bandung Terasa Panas Meski Sering Hujan, Ini Penjelasan BMKG Ilustrasi pencemaran laut. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Selain itu, masih tingginya Suhu Permukaan Laut (SPL) sehingga udara terasa lembap, karena proses evaporasi dan evapotranspirasi masih tinggi. Adanya perubahan fase air dari cair menjadi gas menyebabkan tingkat kelembapan udara di atmosfer menjadi tinggi.

Kelembapan relatif (Relative Humidity - RH) menyatakan perbandingan tekanan uap air dan tekanan uap air jenuh pada suhu yang sama dengan satuan persen (%). Suhu udaranya tinggi mencerminkan kemampuan menampung uap air juga tinggi.

3. Musim kemarau di Bandung Raya baru terjadi pada Juni

Cuaca di Bandung Terasa Panas Meski Sering Hujan, Ini Penjelasan BMKG ANTARA FOTO/Arnas Padda

Kondisi ini diprediksi akan tetap berlangsung hingga akhir Mei atau akhir musim peralihan. Musim kemarau diprediksi akan segera memasuki Bandung Raya pada awal hingga pertengahan Juni 2022.

Karena masih dalam musim peralihan, maka kondisi cuaca juga perubahan-nya masih sangat dinamis. Dalam artian hujan lebat disertai angin kencang ataupun petir masih mungkin terjadi. Bahkan kondisi cuaca ekstrim seperti hujan es dan angin kencang atau puting beliung, peluangnya juga ikut meningkat.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya