[BREAKING] Tak Tahan PPKM, Ketua Asosiasi Kafe Jabar Coba Bunuh Diri

PPKM sangat memukul pengusaha kafe dan restoran

Bandung, IDN Times - Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran Indonesia (AKAR) Jawa Barat, Gan Bonddilie, dikabarkan melakukan percobaan bunuh diri di depan pintu masuk Balai Kota Bandung. Yang bersangkutan kemudian ditemukan masyarakat dan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Salah satu staf humas RSHS, Fitri membenarkan adanya pasien yang masuk ke instalasi gawat darurat (IGD) RSHS. "Iya ada (atas nama Gan Bonddilie)," ujar Fitri saat dihubungi wartawan, Rabu (4/8/2021).

Sementara itu, ketua umum AKAR Arif Maulana belum mau berkomentar banyak mengenai informasi tersebut. Namun dia membenarkan bahwa saat ini tengah berada di RSHS untuk melihat kondisi anggotanya.

"Sekarang masih di RSHS," ujar Arif, kepada wartawan.

Sebelumnya, Gan Bonddilie sempat menyebaran rekaman suara kepada sejumlah wartawan sekitar pukul 13.10 WIB. Dalam rekaman tersebut, Bonddillie meminta maaf kepada seluruh anggota AKAR dan pelaku usaha lainnya karena dia tidak bisa memperjuangkan adanya pelonggaran selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Bandung.

"Pada hari ini luar biasa perjuangan tetapi informasi yang kita ketahui di Kota Bandung khususnya, bahwasanya pemerintah (Bandung) tetep mengikuti anjuran pemerintah pusat. Maka saya harapkan selaku wakil ketua (pendamping), kita sudah mediasi. Kang Yana (Wakil Wali Kota Bandung) siap pasang badan tapi sangat disesalkan bahwasanya pemerintah Kota Bandung tetap ikut pemerintah pusat, tidak berani ambil tindakan yang tepat," ujar Bonddilie.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:

Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com

Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID

Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Topik:

  • Galih Persiana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya