Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terdampak Bencana, 25 Orang Warga Jabar Terisolir di Tekengon Aceh

DSC_7890-60.jpg
Kondisi Desa Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh pasca diterjang banjir bandang, Rabu (10/12/2025). Aceh Tamiang diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11/2025). (IDN Times/Prayugo Utomo)
Intinya sih...
  • 25 warga Jabar terisolasi di Takengon, Aceh Tengah setelah bencana alam
  • Pemprov Jabar upayakan jalur udara dan koordinasi untuk menyelamatkan warga terisolir
  • 47 warga Jabar yang bekerja sebagai kuli bangunan di Aceh dan Sumatera akan dipulangkan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih melakukan pendataan terhadap para warga yang terdampak bencana alam di tiga provinsi Sumatera. Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan masih ada puluhan warga yang terisolasi setelah peristiwa banjir bandang dan longsor tersebut.

Diketahui, Gubernur Dedi Mulyadi berangkat dari Banda Aceh menuju Lhokseumawe memakai pesawat Susi Air. Keberangkatan dilakukan kemarin, Jumat (12/12/2025).

Setelah itu, perjalana. dilanjutkan dengan perjalanan darat dari Lhokseumawe ke Aceh Utara lanjut ke Aceh Tengah.

Beberapa fokus penanganan dilakukan Pemprov Jabar kepada warga Jabar yang terisolasi di Aceh Tengah dan Aceh Utara. Dedi mengatakan, ada sekitar 25 warga Jawa Barat yang terisolasi di Takengon, Aceh Tengah, di sebuah daerah yang belum dapat dijangkau oleh kendaraan.

"Dan saat ini itu masih ada warga Jabar, ya kisarannya saya gak tahu persis jumlahnya, mungkin sekitar dua puluh lima orang lagi yang terisolasi di Takengon. Jadi daerahnya belum bisa ditembus dengan kendaraan dan kemudian mereka masih mengandalkan makan, karena di situ masih ada penggilangan padi dan mereka tinggal di tukang warung," katanya, dikutip Sabtu (13/12/2025).

1. Dedi Mulyadi terus melakukan komunikasi dengan warga terdampak

DSC_7822-84.jpg
Kondisi Kompleks Pertokoan di Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (10/12/2025). Aceh Tamiang diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11/2025). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Untuk menjangkau para warga Jabar, Pemprov Jabar sedang mengupayakan jalur udara agar. Dedi pun memastikan terus melakukan koordinasi dengan para korban dan akan berusaha menyelamatkan.

"Nah hari ini saya mencoba untuk berkomunikasi mudah-mudahan hari ini atau besok kita bisa menggunakan Heli untuk menyelamatkan warga Jabar itu," katanya.

Warga yang terisolasi ini diidentifikasi berasal dari beberapa daerah, antara lain Purwakarta, Subang, dan Cianjur.

"Berdasarkan informasi mereka itu adalah warga Purwakarta, warga Subang, warga Cianjur, dan saya nggak tahu ya warga daerah mana lagi karena saya tidak tahu persis informasinya, tetapi warga manapun itu akan kami selamatkan," ujarnya.

2. Dedi Mulyadi terjun langsung ke lapangan

DJI_0378-69.jpg
Potret udara kondisi Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (9/12/2025). Kuala Simpang menjadi salah satu daerah terparah terdampak banjir bandang pada Rabu (26/11/2025) lalu. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dedi juga memastikan akan berkunjung dan terus mencari warga Jabar lainnya agar tetap bisa selamat untuk kemudian nantinya kembali ke kabupaten dan kota masing-masing di wilayah Jawa Barat.

"Jadi kami akan mencoba untuk berkunjung ke daerah itu mencari cara untuk bisa bertemu dengan warga Jabar dan membawanya kembali pulang. Saya ucapkan terima kasih mohon doanya," ujarnya.

3. Warga Jabar terdampak diupayakan untuk dievakuasi

DJI_0358-70.jpg
Potret Udara Desa Kota Lintang Bawah, Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, pascaditerjang banjir bandang, Selasa (9/12/2025). Aceh Tamiang diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11/2025). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, ada sebanyak 47 warga Jabar yang kesulitan pulang karena pekerjaan mereka sebagai kuli bangunan terhenti akibat bencana banjir Aceh dan Sumatera. Rencananya Dedi segera memulangkan mereka.

"Pada hari ini kami sampaikan bahwa kemarin, kami sudah bisa mengidentifikasi dan segera mengembalikan atau memulangkan 47 warga Jabar yang waktu itu bekerja sebagai kuli bangunan," katanya.

Dedi menyampaikan, 47 warga tersebut sempat berjalan kaki selama dua hari sebelum bertemu dengan relawan asal Sukabumi.

Mereka akan diterbangkan kembali ke Jawa Barat hari ini untuk kembali ke Sukabumi dan Cirebon tempat asal mereka dan sudah diberikan bekal hidup selama belum mendapatkan pekerjaan.

"Mereka sudah punya bekal memberi biaya hidup untuk keluarganya, karena selama bekerja mereka sudah tidak lagi mendapat penghasilan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Terdampak Bencana, 25 Orang Warga Jabar Terisolir di Tekengon Aceh

13 Des 2025, 16:27 WIBNews