42 Persen Warga Jabar Bakal Lakukan Perjalanan Saat Libur Nataru
- 42 persen warga Jabar diperkirakan melakukan perjalanan wisata, mudik, dan lainnya saat libur Nataru 2025/2026.
- 60 persen dari penduduk yang melakukan perjalanan akan berwisata, sementara 30 persen mudik, dan sisanya untuk silaturahmi, bekerja, dan lainnya.
- Kawasan Puncak (Bogor) menjadi tujuan wisata paling banyak dikunjungi selama tiga tahun terakhir, dengan jumlah kunjungan meningkat dari tahun ke tahun.
Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat telah melakukan survei untuk masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Hasilnya, sebanyak 42 persen dari 50,34 juta penduduk di Jabar diperkirakan bakal melakukan perjalanan wisata, mudik, dan lainnya.
Kepala Dishub Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar mengatakan, potensi masyarakat melakukan mobilitas secara umum terlihat dari jumlah penduduk yang sangat tinggi. Kemudian, Jabar diuntungkan posisi geografis hingga banyak destinasi wisata.
"Selain merupakan provinsi dengan populasi terbesar se-Indonesia, Jawa Barat merupakan jalur penghubung utama antara Kota Jakarta dengan daerah lain di Pulau Jawa seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga Jawa Barat memiliki potensi mobilitas yang cukup tinggi," kata Dhani melalui pesan singkat, Senin (15/12/2025).
1. Perjalanan wisata ada sebanyak 60 persen
Jika mengacu pada hasil survei potensi pergerakan Jabar di masa Nataru 2025/2026, penduduk yang bakal melakukan perjalanan dengan tujuan wisata berada di angka sebesar 60 persen. Sementara, beberapa di antaranya ada yang mudik juga berkegitan lainnya.
"Sedangka sisanya, mudik dengan angka 30 persen, silaturahmi 4,1 persen, bekerja 0,1 persen, dan lainnya sebesar 0,7 persen," ungkap Dhani.
2. Tujuan wisata paling banyak ke wilayah Bogor
Tercatat ada sebanyak tujuh destinasi populer di Provinsi Jabar, dan kawasan Puncak (Bogor) menjadi tujuan yang paling banyak dikunjungi pada masa Libur Natal dan Tahun Baru, pada tiga tahun terakhir.
"Kawasan Puncak Bogor merupakan tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi selama tiga tahun terakhir dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2024, diikuti Kawasan Lembang dan Garut," katanya.
3. Kawasan wisata Lembang juga banyak dikunjungi
Adapun jumlah kunjungan wisata ke Kawasan Puncak pada tahun 2024 diketahui berada diangka 1.233.155 kunjungan atau naik sebanyak 135.079 kunjungan dari tahun sebelumnya.
"Sedangkan jumlah kunjungan wisata ke Kawasan Lembang pada tahun 2025 berjumlah sebanyak 868.470 atau naik 81.693 kunjungan dari tahun 2023 di ikuti Garut sebanyak 554.018 kunjungan," ungkapnya.
