Bobotoh Tewas saat Konvoi Persib Diduga Jatuh Usai Naik ke Atap Mobil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Seorang pelajar di Bandung, Muhammad Kadian, meninggal dunia di jembatan layang Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung, pada Sabtu (1/6/2024) ketika mengikuti arak-arakan kemenangan Persib.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arief Saepul Haris menduga korban meninggal dunia karena terjatuh dari atap sebuah mobil jenis blind van. Sebab, korban mengalami luka pada bagian belakang kepalanya dan tak ditemukan adanya bekas terlindas mobil di tubuh korban. Dia pun memperkirakan mobil yang dipakai bukan dari bak terbuka.
"Saya lihat di badannya itu gak ada bekas gilasan (mobil). Kalau terjungkal pasti, kayanya dia naik di atap maju mendadak, dia terjungkal ke belakang dan yang kenanya juga kepala belakang," kata dia ketika dikonfirmasi pada Minggu (2/6/2024).
1. Belum dapatkan identitas mobil
Meski begitu, kata Arief, pihaknya belum mengetahui identitas dari mobil yang dinaiki oleh korban sebab pengemudi mobil melarikan diri. Kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban.
"Kalau begini klasifikasinya (pengemudi mobil) kabur. Intinya masih dalam lidik," ucap dia.
2. Konvoi Persib berlangsung di banyak titik
Ribuan suporter Persib Bandung atau kerap dipanggil Bobotoh turun ke jalan melangsungkan konvoi kemenangan Championship Series Liga 1 2023/24, Sabtu (1/6/2024). Mereka datang menggunakan kendaraan roda dua dan empat untuk menyambut para pemain yang akan disambut di Gedung Sate.
Berdasarkan pantauan IDN Times, pukul 13:56 WIB para suporter datang memadai jalanan di wilayah ring satu Kota Bandung. Seperti di Jalan Padjadjaran, para Bobotoh datang membawa antribut Persib mulai dari bendera hingga menyanyikan yel-yel kemenangan. Diketahui, rute konvoi yakni, Jalan Pasteur-Taman Sari-Sulanjana (Graha Persib)-Dago -Riau-Taman Citarum (Masjid Istiqamah)-Gedung Sate.
Salah satu Bobotoh, Asep Kurniawan (30 tahun) mengatakan, dirinya datang dari Sumedang dan sengaja ikut konvoi untuk merayakan kemenangan tim Pangeran Biru.
"Datang sama keluarga pake motor, sengaja untuk ikut euforia kemenangan tim kesayangan kami," ujar Asep di sela konvoi.
3. Berlangsung hingga malam hari
Arak-arakan dan konvoi suporter Persib ini tidak terjadi pada siang hari saja. Bus Persib yang baru sampai pada sore hari di Gedung Sate kemudian diarak hingga malam tiba.
Bobotoh pun tak langsung membubarkan diri usai acara arak-arakan di Gedung Sate rampung. Mereka masih berkeliling Kota Bandung sambil mengibarkan bendera Persib dan bernyanyi bersama. Bahkan pada pukul 21.00 WIB kepolisian masih menutup sebelaj jalan di Jembatan Pasupati karena ada kegiatan Bobotoh.
Baca Juga: 6 Pemain Penting yang Bawa Persib Juara Liga 1 2023/2024