Alamat Kantor PT Alfatih yang Berangkatkan Jemaah Haji Ternyata Fiktif

Hanya ada bangunan penginapan, tidak ada kantor travel

Bandung, IDN Times - Sebanyak 46 WNI menjadi korban penipuan PT Alfatih yang mengaku sebagai perusahaan travel haji dan umrah. Perusahaan ini mencoba memberangkatkan jemaah dari Indonesia dengan jalur tidak resmi.

Perusahaan travel bodong itu diketahui beralamat di Jalan Panorama 1 No. 35 A, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Namun, di alamat tersebut ternyata tidak ada perusahaan Alfatih. Yang bediri di alamat tersebut adalah bangunan hotel, bukan kantor travel.

1. Tidak ada perusahaan tersebut di alamat ini

Alamat Kantor PT Alfatih yang Berangkatkan Jemaah Haji Ternyata FiktifSebuah penginapan dijadikan alamat PT Alfatih. IDN Times/Istimewa

Alamat yang tertera dalam mesin pencari rupanya palsu alias fiktif. Hanya ada bangunan penginapan dengan nama Hotel Cahya Panorama.

Pihak hotel ketika didatangi mengaku sejak awal bangunan tersebut sudah dijadikan penginapan dan tidak pernah ada perusahaan travel PT Alfatih Indonesia. 

"Bangunan ini berdiri sudah agak lama, dari awal memang penginapan dan belum pernah ada perusahaan itu," kata resepsionis hotel Gabriel Yonatan.

2. Manajemen hotel merasa dirugikan

Alamat Kantor PT Alfatih yang Berangkatkan Jemaah Haji Ternyata FiktifIlustrasi penipuan. (Sumber: antaranews.com)

Yonatan mengungkapkan, dia baru tahu penginapan inidijadikan alamat dari perusahaan travel bodong yang gagal memberangkatkan calon jemaah haji. Dia merasa dirugikan dengan adanya masalah ini, sebab pihaknya tidak tahu menahu mengenai perusahaan travel itu. 

"Kami baru tahu kemarin alamatnya dicatut. Dirugikan juga sebetulnya dengan ada masalah ini," ujarnya.

3. Calon haji yang dipulangkan gunakan visa tidak resmi

Alamat Kantor PT Alfatih yang Berangkatkan Jemaah Haji Ternyata FiktifDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief. (ANTARA/HO.MCH2022)

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief mengatakan sebanyak 46 calon haji furoda yang menggunakan visa tidak resmi dan tertahan di Jeddah, sudah dipulangkan ke Tanah Air.

"Ada jamaah yang kemarin sempat terdampar di Jeddah, kondisinya sehat-sehat mereka sudah kembali ke Indonesia," kata Hilman di Mekkah dikutip dari ANTARA.

Hilman mengatakan 46 orang tersebut sudah mengenakan pakaian ihram namun tidak melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), bukan travel yang biasa memberangkatkan jamaah haji khusus.

"Dokumen juga tidak seperti disyaratkan Pemerintah Arab Saudi. Tentu saja karena tidak gunakan PIHK yang resmi maka mereka tidak lapor, ini sayang sekali," tambah Hilman.

Hilman mengingatkan masyarakat agar memilih perusahaan yang memberangkatkan jamaah haji harus terdaftar secara resmi.

"Kalau ada apa-apa kami bisa menegur perusahaan tersebut, kalau seperti ini kami tidak bisa apa-apa," ujar Hilman.

Terkait tindak lanjut terhadap perusahaan travel yang memberangkatkan 46 calon haji tersebut, Hilman mengaku masih mengkonsultasikan dengan berbagai pihak terutama ada pengaduan dari jamaahnya.

"Nanti akan kita tindak lanjuti," kata Hilman Latief.

Baca Juga: Ikut Perjalanan Bodong, 46 Calon Haji Asal Bandung Tertahan di Jeddah

Baca Juga: Polda Jabar Belum Terima Laporan Korban Travel Haji Bodong di Bandung

Baca Juga: Banyak Travel Umroh Bodong Beroperasi di Jabar, Tawarkan Harga Murah!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya