Aksi Kejahatan dan Kekerasan di Kota Bandung Masih Marak

Tetap waspada saat berada di titik rawan kriminalitas

Bandung, IDN Times - Kepolisian dari Polrestabes Bandung mengimbau masyarakat lebih waspada atas kemungkinan aksi kejahatan dan kekerasan. Karena aksi tersebut bisa saja menghilangkan nyawa seseorang.

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menuturkan, selama bulan Maret hingga April terjadi beberapa kasus yang berhasil diungkap. Setidaknya ada lima kasus dengan 16 tersangka yang ditangani Polrestabes Bandung.

"Khusus untuk Ramadan kali ini belum terlalu mengkhawtirkan. Namun tetap kita lakukan langkah preventif untuk mengantisipasi rumah-rumah yang ditinggal mudik ke luar Bandung. Serta waspada petugas atau masyarakat yang hendak mengambil uang ke bank karena sangat memungkinkan adanya aksi kejahatan," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Rabu (20/4/2022).

1. Ada yang berujung pada kematian

Aksi Kejahatan dan Kekerasan di Kota Bandung Masih MarakIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Adapun kelima kasus yang berhasil diungkap, Pertama terkait pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dilakukan lima pelaku. Terjadi di Jalan Industri Dalam, Cicendo. Kedua, kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di salah satu SPBU. Di mana korban berinisial AM dirampas ponselnya oleh dua orang menggunakan sepeda motor.

Ketiga, kasus pencurian dengan pemberatan. Kasus ini bermula ketika korban tengah memarkirkan kendarannya untuk ditinggal makan. Saat pergi, terdapat pelaku yang memecahkan kaca kendaraan dan tiga buah laptop.

"Ada juta kasus tindak pidana dengan kekerasan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kejadiannya di Kiaracondong ketika satu orang dikeroyok sama tiga orang," ujar Aswin.

Kejadian ini bermula ketika kroban AC mengendarai roda empat dan tidak sengaja menabrak pelaku. Setelah kecelakaan pelaku langsug memukuli korban, termasuk menggunakan botol hingga badan dan kepalanya luka.

Terakhir kasus yang telah ditangani adalah pengeroyokan oleh preman yang terjadi di Terminal Leuwipanjang. Ada tiga orang dalam kejahatan ini yang sudah diamankan.

2. Jangan membawa barang berharga saat bepergian

Aksi Kejahatan dan Kekerasan di Kota Bandung Masih MarakPerhiasan emas di toko emas. (IDN Times/Saifullah)

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta warganya selalu waspada dalam setiap aktivitas. Dia mengimbau warga mengurangi bawaan barang berharga serta tidak melakukan kegiatan yang mencolok, karena bisa mengundang aksi kejahatan.

"Kita juga harus waspada. Kaya misalkan kemarin, jangan sampai kita sambil jalan main HP, jadi harus tetap hati-hati," kata Yana.

3. Waspadai kriminalitas di kawasan rawan

Aksi Kejahatan dan Kekerasan di Kota Bandung Masih MarakIlustrasi Kriminalitas (IDN Times/Mardya Shakti)

Yana pun mengingatkan agar warga waspada ketika melintas kawasan rawan yang kerap terjadi aksi kejahatan. Walaupun petugas kepolisian tetap berjaga antisipasi tetap harus dilakukan.

"Kan ada pihak yg memang bantu kita (polisi). Tapi, kita juga harus tetap waspada yah," kata dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya