6 TPS di Kota Cimahi dan KBB Rawan Bencana Alam

KPU lakukan koordinasi dengan BMKG dan BPBD

Cimahi, IDN Times - Cuaca ekstrem menjadi ancaman pada Pemilu 2024 di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Terlebih dua daerah di Jawa Barat itu termasuk rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor hingga angin puting beliung.

Di Bandung Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah melakukan pemetaan kesulitan aksesibilitas menuju tempat pemungutan suara (TPS). Hal ini penting jelang memasuki tahap distribusi logistik Pemilu 2024.

Diketahui, total ada 5.088 TPS yang tersebar di 165 desa se-Kabupaten Bandung Barat. Ribuan TPS ini memiliki karakteristik berbeda-beda. Baik secara geologi hinga ketersediaan infrastruktur jalan ke lokasi.

Ketua KPU KBB, Rifqi Ahmad Sulaeman mengatakan, terus melakukan pemetaan sejumlah TPS sulit diakses dan rawan bencana. Data awal, pihaknya telah mengantongi empat lokasi TPS paling rawan bencana dan sulit diakses.

"Memang ada banyak TPS sulit diakses dan rawan bencana. Tapi untuk sementara, kita baru kantongi 4, nanti mungkin akan terus bertambah," kata Rifqi saat dihubungi, Jumat (9/2/2024).

1. Akses TPS sulit dan rawan bencana

6 TPS di Kota Cimahi dan KBB Rawan Bencana Alam(Bangkit Rizki/IDN Times)


Keempat TPS itu berada di Desa Mekarwangi Kecamatan Sindangkerta, TPS di Desa Cibenda, Kecamatan Rongga, dan TPS di Kampung Cijujung, Desa Margaluyu, Cipeundeuy, dan TPS di Desa Cirawamekar, Kecamatan Cipatat. Untuk 4 TPS ini, KPU tengah mempersiapkan skema paling ideal dalam pengiriman logistik.

Rifqi menjelaskan, TPS di Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Cipeundeuy, petugas KPPS harus memakai perahu dalam pengiriman logistik, pasalnya daerah tersebut dikelilingi Waduk Cirata.

Meski terdapat akses jalan menuju Kampung Cihujung, namun medannya sangat berat. Selain berbatu juga jalannya cukup terjal. Hanya bisa menggunakan sepeda motor sejenis trail atau dimodifikasi khusus.

"Kampung Cihujung berpenduduk sekitar 500 jiwa. Selama ini, akses termudah bagi warga adalah dengan menggunakan transportasi air," ujar Ripqi.

2. KPU KBB koordinasi dengan BMKG

6 TPS di Kota Cimahi dan KBB Rawan Bencana Alam(Bangkit Rizki/IDN Times)


Agar proses distribusi logistik keempat TPS ini lancar, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta aparat kewilayahan.

"Oleh karena itulah, selama pendistribusian logistik Pemilu 2024, KPU KBB akan berkoordinasi dengan BMKG. Misal, 5 hari sebelum pendistribusian kami akan minta prakiraan cuaca untuk beberapa hari ke depan," tuturnya.

Rifqi melanjutkan, faktor cuaca sendiri me jadi kekhawatiran bagi pihaknya akan berdampak terhadap partisipasi pemilih pada Pemilu 2024. Meski begitu, Rifqi berharap partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 tetap tinggi meskipun nantinya terjadi hujan saat pemilihan. KPU menekankan kepada masyarakat bahwa Pemilu merupakan momentum penting yang digelar lima tahun sekali.

"Mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Bandung Barat meskipun hujan bisa tetap datang ke TPS. Kami sering mengumumkan bahwa Pemilu ini kesempatan lima tahun sekali dan bisa dimanfaatkan oleh warga Bandung Barat meksipun dalam kondisi hujan," ujar dia.

3. Dua TPS di Kota Cimahi berada di daerah langganan banjir

6 TPS di Kota Cimahi dan KBB Rawan Bencana Alam(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sementara itu di Kota Cimahi, KPU sudah melakukan pemetaan TPS yang rentan terdampak banjir yakni di wilayah Melong, Kecamatan Cimahi Selatan. Ada dua TPS yang tercatat berada di daerah langganan banjir ketika hujan turun.

Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Anzhar Ishal Afryand mengatakan pihaknya sudah melakukan mitigas terhadap dua TPS ya g berada di zona rawan banjir. Dua TPS itu rencananya akan dilakukan pergeseran, namun tidak terlalu jauh dari lokasi awal.

"Sejauh ini ada 2 TPS yang terdata masuk rawan banjir dan sudsh dilakukan mitigasi kemungkinan akam digeser sedikit," ucap Anzhar.

Baca Juga: Petugas Tempuh 20 KM Demi Informasi Pemilu di TPS Terpencil KBB

Baca Juga: Simulasi Pemilu di Cimahi, Pemilih Mengaku Sulit

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya