Sebulan Tak Beroperasi, Pelaku Wisata di Bandung Barat Gigit Jari

Perpanjangan PPKM membuat sejumlah sektor terpukul

Bandung Barat, IDN Times - Sektor wisata kembali dipukul mundur atas kebijakan perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bandung Barat. Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Level 4 di Bandung Barat sejak 26 Juli sampai 2 Agustus mendatang.

Pemkab Bandung Barat belum mengizinkan obyek wisata beroperasi. Pelaku usaha wisata masih harus menutup obyek wisatanya sampai kasus COVID-19 mereda. Kebijakan itu berdasar pada Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 24 tahun 2021 yang menyebutkan belum ada relaksasi untuk sektor wisata selama PPKM Level 4 diterapkan.

1. Belum ada relaksasi di sektor pariwisata

Sebulan Tak Beroperasi, Pelaku Wisata di Bandung Barat Gigit JariSekda KBB Asep Sodikin. (IDN Times/Bagus F)

Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin mengatakan, Pemkab Bandung Barat terpaksa belum mengizinkan objek wisata beroperasi. Pertimbangan belum dibolehkannya objek wisata ini menimbang pada kasus COVID-19 di Bandung Barat sekaligus instruksi dari Pemerintah Pusat.

"Tidak ada relaksasi (sektor wisata), kalau level 3 baru lebih longgar, ada relaksasi. Jadi untuk sementara iya, seperti itu (ditutup)," sebut Asep saat ditemui, Senin (26/7/2021).

2. Objek wisata tutup sejak 3 Juli sampai 2 Agustus

Sebulan Tak Beroperasi, Pelaku Wisata di Bandung Barat Gigit Jariinstagram.com/yopank_

Terhitung, sektor wisata di Bandung Barat berhenti beroperasi sejak diberlakukannya PPKM Darurat pada 3 sampai 20 Juli lalu. Penutupan itu berlanjut seiring diterapkannya PPKM Level 4 sejak 21 sampai 25 Juli kemarin.

Pelaku wisata masih harus mengunci pintu gerbang sampai PPKM Level 4 berakhir pada 2 Agustus nanti. Sedikitnya, pelaku wisata harus gigit jari selama satu bulan.

Bagi Bandung Barat sektor wisata khususnya di kawasan wisata Lembang merupakan penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar. Namun, Pemkab Bandung Barat tidak bisa memaksakan obyek wisata beroperasi.

"Kami akan tetap mengikuti aturan dalam Inmendagri, jadi tinggal kita mengacu saja karena kan, minimalnya (aturan) ada. Jadi, kalau kita mengikuti yang minimalnya saja, ya gak apa-apa," sebut Asep.

3. Pelaku wisata tercekik ongkos perawatan

Sebulan Tak Beroperasi, Pelaku Wisata di Bandung Barat Gigit JariIDN Times/Bagus F

Dihubungi terpisah, Public Relation The Great Asia Africa Lembang, Intania Setiati mengatakan, pihaknya hanya bisa pasrah mengikuti aturan pemerintah. Meski tutup, pengelola The Great Asia Africa tetap harus mengeluarkan ongkos pemeliharaan. Dengan demikian, pengelola harus mengeluarkan cost perawatan obyek wisata selama satu bulan tutup.

"Kita tetap melakukan pemeliharaan dan pembersihan area objek wisata. Kita juga menunggu kompensasi untuk pegawai dan perawatan. Masih proses pengajuan, tapi mudah-mudahan segera cair," papar Intan.

4. Berharap tak ada perpanjangan PPKM lagi

Sebulan Tak Beroperasi, Pelaku Wisata di Bandung Barat Gigit JariIDN Times/Bagus F

Intan sadar betul kesehatan lebih penting dari apapun. Namun, laju ekonomi juga musti terkendali. Oleh karenanya, Intan berharap PPKM Level 4 tidak lagi diperpanjang setelah berakhir pada 2 Agustus nanti.

"Pada prinsipnya kita mengikuti aturan apapun yang diterbitkan pemerintah. Kita berharap dengan tutupnya obyek wisata bisa membantu menurunkan kasus COVID-19 di Bandung Barat. Dengan demikian obyek wisata diperkenankan untuk beroperasi," tandasnya.

Baca Juga: Setelah PPKM Level 4, Jabar Diminta Terapkan PPKM Mikro

Baca Juga: COVID-19 Turun, Kenapa Kabupaten Bandung Barat Masih PPKM Level 4?

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya