Pencemaran! Limbah Batu Bara Dibuang Sembarangan di Hutan Cipatat KBB

Area pembuangan limbah batu bara disegel DLH Jabar

Bandung Barat, IDN Times - Warga di wilayah Kecamatan Cipatat dibikin resah dengan adanya pembuangan limbah batu bara yang dibuang sembarangan. Tumpukan material berwarna hitam tampak menggunung di area Perhutani di perbatasan Kecamatan Cipatat dengan Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Setidaknya ada sejumlah lokasi pembuangan limbah batu bara yang berhasil dihimpun oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat. Lokasi itu tersebar di dua Kecamatan: Cipatat dan Cipendeuy.

Limbah batu bara baik debu atau fly ash maupun limbah padat atau bottom ash ini tentu menjadi ancaman bagi warga di sekitar lokasi. Pencemaran lingkungan hingga bahaya kesehatan bisa mengincar kapan saja selama warga aktivitas.

1. Limbah B3 seluas 2.400 meter persegi

Pencemaran! Limbah Batu Bara Dibuang Sembarangan di Hutan Cipatat KBB(IDN Times/Bagus F)

Tak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, tepatnya di Kampung Cigangsang RT 03 RW 15, Desa Nangeleng, Kecamatan Cipendeuy, tumpukan limbah batu bara terlihat menggunung. Material hitam diduga dibuang begitu saja di tepian jurang. Ada pula limbah yang ditimbun di area tersebut.

DLH Jawa Barat menilai ada aktivitas pengolahan limbah di wilayah tersebut yang dilakukan secara serampangan. Limbah batu bara ini masuk dalam kategori limbah B3 yang berbahaya jika mencemari lingkungan, dan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat sekitar.

"Saat diverifikasi di lapangan, jadi lokasi itu diduga ada limbah B3 seluas 2.400 meter persegi. Pada saat verifikasi ada aktivitas kontruksi bangunan untuk pembuatan dan penyimpanan batako. Artinya tidak ada izin untuk mengolah batako," ungkap Kepala DLH Jabar, Kamis (27/1/2022).

2. Ada eskavator dan mesin batako

Pencemaran! Limbah Batu Bara Dibuang Sembarangan di Hutan Cipatat KBB(IDN Times/Bagus F)

Kegiatan pengolahan limbah batu bara ini terbukti ilegal dan membahayakan masyarakat. Oleh karena itu, DLH Jabar melakukan penyegelan aktivitas di area tersebut.

Di lokasi tampak ada sebuah eskavator yang terparkir, sebuah mesin penggiling yang tak beroperasi dan mesin produksi batako. Area tersebut dijadikan sebagai tempat pengolahan limbah batu bara menjadi sebuah komoditas batako.

"Ditemukan di sana ada alat eskavator, mesin pengaduk semen, mesin pembuatan batako, dan 10 pekerjanya. Kemudian kita lakukan pemeriksaan ke lokasi itu dan ditemukan fly ash dan bottom ash-nya juga dan limbah lainnya di situ," ujar Prima.

3. Dua lokasi pembuangan limbah batu bara disegel

Pencemaran! Limbah Batu Bara Dibuang Sembarangan di Hutan Cipatat KBB(IDN Times/Bagus F)

Dari penelusuran DLH Jabar, Prima menyebutkan ada titik lain yang juga melakukan aktivitas serupa. Tumpukan limbah batu bara juga terlihat di Kampung Tagog RT 01 RW 03 Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat.

"Jadi kita pasang papan larangan, dan garis BPLH untuk menutup sementara yang ada di lokasi lahan tersebut. Karena diduga dijadikan sebagai tempat penimbunan limbah B3 dan juga kita lakukan penghentian alat berat yang digunakan untuk pemadatan tanah," kata Prima.

Baca Juga: PLN Ajak Warga Ende Sulap Limbah Batu Bara Jadi Bahan Bangunan

Baca Juga: Presiden Jokowi Hapus Limbah Batu Bara dari Kategori Bahan Beracun

Baca Juga: Pengamat: PLN Batu Bara Perlu Dibubarkan karena Merusak Iklim Bisnis

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya