Mau Liburan ke Lembang? Waspadai Empat Titik Jalur Tengkorak Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Jelang liburan akhir tahun, para pengguna jalan yang melintas jalur alternatif Lembang, Kabupaten Bandung Barat diimbau untuk mewaspadai titik rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan kemacetan.
Tercatat ada empat titik rawan kecelakaan dan macet di jalur alternatif Punclut. Terlebih, jalur tersebut kerap digunakan pengendara untuk memangkas waktu perjalanan menuju objek wisata di Lembang atau sebaliknya.
"Kami mencatat setidaknya ada empat titik di jalur alternatif Punclut rawan laka dan macet. Untuk itu kami meminta pengguna jalan selalu waspada karena jelang musim liburan, volume kendaraan pasti meningkat," ujar Bhabinkamtibmas Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Brigadir Ridwansyah, Senin (9/12).
1. Empat jalan berbahaya, menurun dan berkelok
Ridwan menjelaskan, empat titik rawan laka dan macet tersebut yakni Jalan Babakan Bandung, Jalan Bukanagara, Tanjakan Seskoau serta Tanjakan Naga. Menurutnya, pengendara yang tidak hafal medan, seringkali tergelincir.
"Kondisi jalan menanjak serta menurun tajam dan ekstrem, selain itu juga berbelok-belok. Jika pengemudi tidak mahir dan tidak menguasai medan bisa menimbulkan kecelakaan," jelas Ridwan.
2. Terbaru, driver ojol tewas di jalur setan
Atas kondisi jalan yang menurun dan berkelok, Ridwan tidak memjngkiri sering terjadi kecelakaan di jalur alternatif itu. Kejadian terbaru, dua orang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Babakan Bandung pada Minggu (8/12) sore kemarin.
Kedua pengendara yang terlibat kecelakaan kemarin merupakan pengemudi ojek online (ojol) dan penumpangnya yang langsung tewas di lokasi kejadian. Menurut Ridwan, pengemodi ojol yang melaju dari arah Lembang, berkendara bertemu turunan curam hingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.
"Nahas, dari arah berlawanan datang kendaraan roda empat yang langsung menabrak sepeda motor korban," paparnya.
3. Gunakan gigi rendah saat menanjak maupun menurun
Dalam hitungan satu bulan, Ridwan mengatakan dirinya selalu mendapat laporan kecelakaan baik tunggal maupun tabrakan dengan kendaraan lain di jalur alternatif itu. Namun, kejadian paling sering yang kerap dijumpai, kendaraan pribadi yang tak kuat menanjak saat melaju di jalan menanjak.
Untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya mengingatkan kepada pengemudi agar menggunakan gigi rendah saat melintas tanjakan tersebut. Disamping itu, kendaraan dari arah atas sebaiknya mengurangi kecepatan ketika berjalan di turunan dan harus memberikan prioritas bagi kendaraan yang menanjak.
"Warga dan wisatawan yang berkunjung ke Lembang pada akhir tahun nanti harus lebih berhati-hati jika melintas ke empat titik ini, hindari kebut-kebutan. Paling utama cek kondisi kendaraan seperti rem dan lampu," tandasnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini