Cimahi, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Cimahi pada Senin (25/11) mengakibatkan jalan nasional penghubung Kota Bandung - Kota Cimahi tepatnya di Jalan Amir Machmud terendam.

Dari pantauan di lokasi, genangan air setinggi betis orang dewasa atau sekitar 40 cm. Genangan itu diduga menghambat arus kendaraan di jalan tersebut.

Seorang pengendara roda dua yang memaksa melintasi genangan air itu terpaksa mendorong motornya. Diduga kendaraannya mengalami mogok karena mesin motor terendam air.

"Tahu-tahu mati kang pas di tengah air. Di starter gak nyala," ungkap Hendro sambil mendorongnya.

Arus lalu lintas terpaksa melambat akibat banjir dadakan itu. Tampak petugas Kepolisian pun ikut turunkan mengatur lalu lintas di ruas jalan itu.

Meski sudah ada perbaikan drainase yang dilakukan oleh Pemkot Cimahi, air tetap mengalir ke badan jalan. "Air dari arah Cihanjuang meluncur ke bawah, mungkin belum tertampung sama drainase yang kini sedang dikerjakan," ujar Cecep.

Selain jalan yang terendam, sejumlah ruko di pinggir jalan Amir Machmud juga terkena imbas banjir. Tampak sejumlah penghuni ruko berjibaku sibuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam toko.

Sementara itu, di wilayah Cimahi bagian selatan tepatnya di halaman SMK Mohammad Toha, Kelurahan Utama, Cimahi Selatan, pohon tumbang menimpa dua sepeda motor yang terparkir.

Meski demikian Komandan Regu 1 Damkar Cimahi Indrahadi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa hujan deras yang mengakibatkan banjir dan pohon tumbang.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tim langsung melakukan pemotongan dahan pohon dibantu dengan Tagana dan warga," ujar Indra saat dihubungi.

Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak 10 Rumah Warga di KBB