Ditanya KPK Soal Bupati Bandung Barat, Ini Pengakuan Hengky Kurniawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Kasus dugaan korupsi Bansos COVID-19 Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun anggaran tahun 2020 yang menyeret nama Bupati Bandung Barat non aktif Aa Umbara belum juga rampung. Yang terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Pelaksana tugas Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Tim penyidik KPK memeriksa Hengky selama kurang lebih lima jam terkait kasus Aa Umbara. Hengky diperiksa seputar keterlibatan dirinya pada penyaluran bantuan sembako untuk warga terdampak COVID-19.
1. Hengky ditanya soal bagi peran di pemerintahan
Hengky mengatakan, tim penyidik mencecar puluhan pertanyaan keterkaitan dirinya dengan Aa Umbara. Ia mengaku pemeriksaan di Kantor KPK itu berlangsung 5 jam.
"Selain itu saya pun ditanya soal pembagian tugas di pemerintahan, saya pun menjawab normatif sebagai wakil bupati saya menggantikan beliau ketika berhalangan hadir," kata Hengky, Rabu (26/7/2021).
2. Tak pernah dilibatkan bahas anggaran
Hengky menyampaikan, selama dua tahun Pemkab Bandung Barat berjalan dirinya tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan anggaran. Hengky juga menyebutkan dirinya tidak dilibatkan secara langsung dalam pembentukan Satgas COVID-19 Bandung Barat termasuk pembahasan soal pengadaan barang tanggap darurat COVID-19 tersebut.
"Kalau soal pembagian program termasuk anggaran (APBD) saya tidak pernah dilibatkan. Selama dua tahun itu saya tidak pernah diajak rapat membahas anggaran," papar Hengky.
3. Tidak dilibatkan dalam Satgas COVID-19
Disinggung soal keterkaitannya dengan kasus Aa Umbara Sutisna, Hengky mengaku dirinya tidak tahu menahu dari mulai penyiapan bansos COVID-19, pengadaan sembako bahkan sampai pendistribusian.
"Saya sampaikan normatif dan apa adanya baik program maupun anggaran bahwa saya tidak dilibatkan langsung termasuk rapat bersama OPD terkait," kata Hengky.
4. Siap beri kesaksian kapan pun diperlukan KPK
Hengky menyatakan dirinya siap memberikan kesaksian apapun jika diperlukan oleh tim penyidik. Hengky juga sudah menginstruksikan kepada seluruh ASN agar bersikap kooperatif jika sewaktu-waktu dimintai keterangan oleh KPK.
"Di panggilan pertama kemarin pun saya hadir, dan pastinya akan bersikap kooperatif," tuturnya.