Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Batal Tawuran, Anak SMP Bawa Sajam di Bandung Barat Diamankan Polisi

default-image.png
Default Image IDN

Bandung Barat, IDN Times - Belasan pelajar tingkat SMP di Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diamankan polisi. Mereka digelandang ke Mapolsek Cikalongwetan lantaran kedapatan membawa senjata tajam.

Para pelajar itu diamankan polisi saat berkumpul di sebuah lapangan dan mengundang kecurigaan. Diduga para pelajar yang berbekal senjata tajam itu hendak melakukan tawuran di wilayah Cikalongwetan.

1. Empat Instansi SMP terlibat

ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Cikalongwetan AKP Udin Taryana mengatakan, para pelajar ini diamankan pada hari Senin, 1 Maret 2021 kemarin. Para pelajar ini merupakan pelajar gabungan dari sejumlah sekolah tingkat SMP di Cikalongwetan.

"Semuanya ada 12 orang di bawah umur. Sepuluh pelajar tingkat SMP dan dua bukan pelajar. Para pelajar ini berasal dari SMP Negeri 1 Cikalong, Mts Negeri An-Nur Wangun Jaya, Mts Al-Wahab Mandala Mukti, dan SMP Negeri 1 Haur Wangi Cianjur," ungkap Udin saat dihubungi, Rabu (3/3/2021).

2. Barang bukti senjata tajam diamankan polisi

default-image.png
Default Image IDN

Dari tangan para pelajar SMP ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam. Melihat hal itu, mereka diduga  sengaja menyiapkan senjata tajam untuk tawuran.

"Para pelajar ini terbukti membawa celurit, samurai, dan pisau sejenisnya. Barang bukti sudah kita sita," kata Udin.

"Karena ada indikasi tawuran itu, makanya kita cegah biar tidak terjadi hal yang tak diinginkan," tegasnya.

3. Merasa almamater sekolahnya dilecehkan

Ilustrasi anak sekolah (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Meski demikian, Udin belum bisa memastikan apakah kejadian ini masih berkaitan dengan bentrok antara dua geng motor XTC dan Moonraker pada hari sebelumnya. Dari keterangan para pelajar, mereka hendak melakukan tawuran dengan kelompok pelajar lain.

"Belum ada indikasi ke arah geng motor. Mungkin itu hanya ego sektoral antar sekolah," ujar Udin.

"Mereka merasa almamater sekolahnya dilecehkan oleh siswa Mts Negeri Wangun Jaya. Lalu mereka berkumpul di lapangan Tridaya desa Cikalong untuk duel," imbuhnya.

4. Pelajar dikembalikan ke orang tua masing-masing

default-image.png
Default Image IDN

Para pelajar yang hendak tawuran ini hanya diberi pembinaan dan pemahaman oleh polisi. Udin menegaskan, pihaknya bakal terus memantau pergerakan para pelajar ini. Setelah diberi pembinaan, para pelajar kemudian dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing.

"Kita sudah hubungi orangtua dan sekolahnya masing-masing. Kita berikan pemahaman dan pembinaan, akhirnya mereka kita kembalikan ke orangtua masing-masing," kata dia.

Share
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Bagus F
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Bagus F
EditorBagus F
Follow Us