TPA Sarimukti Bermasalah, Kota Bandung Berpotensi Jadi Lautan Sampah

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menyatakan bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti mengalami masalah. Truk pengangkut sampah milik Kota Bandung tersendat dan harus mengantre lama agar bisa membuang sampahnya.
Kabar tidak sedap ini disampaikan melalui akun Instagram Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Bandung yang kemudian diunggah ulang oleh akun instagram Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.
1. Apa kata Wali Kota Bandung?
Dalam postingan itu, Pemkot Bandung meminta maaf pada masyarakat soal pengangkutan sampah akhir-akhir ini yang tidak tepat waktu. Ia beralasan, hal itu terjadi lantaran adanya persoalan di TPA Sarimukti.
"Mohon maaf jika masih ada keterlambatan dalam pelayanan pengangkutan sampah, karena memang keadaan yang memaksakan untuk itu dan tidak bisa kami hindari," ujar Oded mengutip dari akun Instagram-nya, Sabtu (6/11/2021).
2. Kondisi sudah dialami sejak 5 November 2021
Selain itu, dijelaskan juga bahwa saat ini sejumlah kendaraan pengangkut sampah Kota Bandung masih tertahan akibat kepadatan antrean menuju TPA Sarimukti sejak jumat kemarin, 5 November 2021, hingga saat ini.
"Kami berupaya untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik, dan kami menyadari bahwa ada yang harus tetap kami lakukan untuk semuanya kembali membaik," ucapnya.
3. Pemkot Bandung minta masyarakat dapat menahan sampah terlebih dahulu
Selanjutnya, Pemkot Bandung juga meminta masyarakat mengerti kondisi ini dan bisa memaklumi atas persoalan yang terjadi di lapangan. Pemkot meminta masyarakat sementara dapat menyimpan sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tinggal untuk tidak di buang ke TPS terlebih dahulu.
"Begitu juga dengan sampah yang dihasilkan dari kegiatan komersial untuk dapat disimpan sementara, untuk selanjutnya pengangkutan akan dilakukan seiring dengan kondisi dan perkembangan yang terjadi di TPA Sarimukti," kata dia.
4. DPRD sebut kondisi ini bisa mengulang fenomena "Bandung Lautan Sampah"
Jika kondisi ini tidak bisa ditangani dan truk pengangkut sampah Kota Bandung masih tertahan karena antrean, Komisi C DPRD Kota Bandung, Folmer Siswanto M. Silalahi mengatakan, fenomena Kota Bandung lautan sampah berpotensi terulang.
"Iya (berpotensi Bandung lautan sampah) bisa terulang lagi, bisa ngantre di sana, truk bisa ambil lagi. Tapi kalau truk tertahan di TPA Sarimukti menunggu giliran sama armada terbatas," kata Folmer.
Kemandirian skala kota juga harus dimiliki untuk antisipasi kondisi seperti saat ini. Folmer bilang, dulu Pemkot Bandung memiliki program pengelolan tingkat TPS di Gedebage. Menurutnya, hal itu harus diseriusi dan harus segera diselesaikan.
"Pemkot Bandung harus mikir konsep lain, sementara saat ini masih tergantung TPA Sarimukti. Program Kangpisman juga tidak berjalan dengan baik, dan masih perlu partisipasi masyarakat. Itu kan perlu anggaran juga. Ini tentu hal yang harus sudah dipikirkan berapa tahun lalu," kata dia.
Baca Juga: TPA Sarimukti Tutup 2023, Pemda KBB Siapkan TPA Baru di Cipatat
Baca Juga: DPRD Jabar: TPA Sarimukti Mendekati Kelebihan Kapasitas