Tingkatkan Kualitas, Dekranasda Bandung-Banyuwangi Saling Bersinergi

Anggaran festival milyaran, pendapatnya pun sebanding

Bandung, IDN Times - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, Siti Muntamah Oded menyambangi Dekranasda Kabupaten Banyuwangi pada Senin(25/11). Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman seputar Dekranasda.

Saat kunjungan tersebut Umi sapaan akrab Siti Muntamah diterima langsung Ketua Dekranasda Kabupaten Banyuwangi Hj Dani Azwar Anas. Keduanya saling bertukar pengalaman tentang pemberdayaan kerajinan di daerahnya masing-masing.

Menurut Dani, kegiatan Dekranasda Kabupaten Banyuwangi bersinergi dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan juga Unit Kegiatan Masyarakat (UKM).

"Kegiatan yang kami lakukan secara bersama-sama tanpa EO (Event Organizer). Jadi satu acara tetapi dikerjakan oleh seluruh dinas secara bersama-sama," ujarnya berdasarkan rilis yang diterima IDN Times, Kamis (26/11).

1. Kegiatan Dekranasda tidak pandang OPD

Tingkatkan Kualitas, Dekranasda Bandung-Banyuwangi Saling BersinergiDok. Humas Pemkot Bandung

Sedangkan Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Banyuwangi, Heni juga menerangkan, setiap kegiatan Dekranasda tidak memandang OPD. Setiap dinas juga bisa menyelenggarakannya.

"Misal Dinas Perikanan mengelola hijab padahal tidak ada kaitannya. Tetapi itu untuk mengubah mindset dari masyarakat di daerah Muncar, pesisir kota Banyuwangi agar antusias menyambut festival yang ada di Banyuwangi," kata dia.

2. Dekranasda Banyuwangi punya anggaran miliaran untuk festival

Tingkatkan Kualitas, Dekranasda Bandung-Banyuwangi Saling BersinergiIDN Times/Humas Bandung

Heni mengungkapkan, anggaran untuk menyelenggarakan kegiatan dapat mencapai Rp500 miliar. Anggaran tersebut nantinya digunakan oleh semua dinas terkait untuk bersama- sama membuat acara.

"Salah satu kegiatan yang baru saja terlaksana yaitu Banyuwangi Batik Festival yang diikuti oleh 20 UKM, 20-23 November 2019.Omzetnya mencapai Rp9,7 miliar," tuturnya.

Omzet tersebut semuanya dikembalikan lagi kepada UKM, karena Pemerinta hanya sebagai fasilitator sebagai penyedia tempat.

3. Dekranasda Bandung jadikan inspirasi Banyuwangi untuk berkembang

Tingkatkan Kualitas, Dekranasda Bandung-Banyuwangi Saling BersinergiHumas Pemkot Bandung

Sementara itu, melihat pola kinerja yang sinergis tersebut, Umi mengaku bangga dengan Dekranasda Kabupaten Banyuwangi. Menurut dia, pola tersebut dapat menghilangkan ego masing-masing, sehingga ada penetrasi didalamnya dan rasa saling memiliki.

"Ini menjadi inspirasi untuk pola kinerja Dekranasda Kota Bandung, selain mengelola acara secara bersamaan, OPD dan UKM juga bersinergi dalam membangun pasar masyarakat yang di rancang menyerupai mini market," jelasnya.

4. Mendukung kerajinan Banyuwangi semakin dikenal masyarakat luas

Tingkatkan Kualitas, Dekranasda Bandung-Banyuwangi Saling BersinergiDok. Humas Pemkot Bandung

Umi berharap, kerajinan Banyuwangi bisa lebih berkembang dan dikenal lebih luas di Indonesia. Bahkan kata dia, sangat disayangkan jika masyarakat lokal sendiri tidak mengetahui beberapa karyanya.

"Kami melihat potensi kerajinan di Banyuwangi. Sayang sekali kalau masyakarat belum bisa melihatnya. Batiknya khas dan lainnya. Jadi kami ingin, ayo kerajinan di Banyuwangi harus diangkat," kata dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya