Terhenti Akibat Corona, Pemprov Jabar Mulai Berangkatkan Jemaah Umrah

Ada 15 jemaah umrah diberangkatkan oleh Pemprov Jabar

Bandung, IDN Times - Pemerintah pusat sudah mengizinkan jemaah umrah berangkat ke tanah suci. Keputusan ini dikeluarkan setelah tertahan dua tahun lamanya akibat kondisi COVID-19 di Indonesia yang terus melonjak.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda) menyatakan bahwa mereka sudah memulai memberangkatkan jemaah umrah.

Deni Nurdyana Hadimin, Direktur Utama Jaswita Jabar mengatakan, pelepasan jamaah umrah perdana ini merupakan agenda yang tertunda sejak tahun 2020 karena pandemik COVID-19.

"Alhamdulillah, dalam perjalanannya pemerintah kerajaan Arab Saudi mulai melonggarkan peraturan penyelenggaraan ibadah umrah," ujar Deni, Kamis (17/3/2022).

1. Aturan juga semakin dilonggarkan

Terhenti Akibat Corona, Pemprov Jabar Mulai Berangkatkan Jemaah UmrahIlustrasi. Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19. Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny

Pandemik COVID-19 telah menyebabkan ratusan jamaah yang sudah mendaftar membatalkan keberangkanan umrah, terlebih pemerintah kerajaan Arab Saudi juga melakukan beragam pembatasan sebagai upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran COVID-19 di Tanah Suci.

"Terakhir mengumumkan mencabut aturan wajib vaksinasi bagi jamaah, dengan tidak lagi mensyaratkan test antigen dan PCR serta physical distancing antara jamaah," ucapnya.

2. Jaswita bersyukur diizinkan kembali memberangkatkan jemaah umrah

Terhenti Akibat Corona, Pemprov Jabar Mulai Berangkatkan Jemaah UmrahJemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Pemerintah Indonesia juga telah mengubah aturan karantina perjalanan luar negeri. Menurutnya, melalui peraturan baru ini, setiap jamaah umrah cukup melakukan karantina selama satu hari saat kepulangan ke Indonesia.

"Tentunya pelepasan jamaah perdana ini merupakan sebuah kebahagian dan kami bersyukur, karena selama dua tahun kami harus menunggu dan alhamdulillah pada hari ini, momentum pelepasan jamaah umrah perdana ini bisa terlaksana," ucapanya.

3. Jaswita memberikan fasilitas untuk para jemaah

Terhenti Akibat Corona, Pemprov Jabar Mulai Berangkatkan Jemaah UmrahJemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Sebagai penyelenggaraan layanan jamaah haji dan umrah, Jaswita Jabar melalui Divisi Pariwisata berusaha memberikan pelayanan paripurna kepada seluruh jamaah. Deni menjelaskan, fasilitas yang disediakan untuk jemaah yaitu bus yang mewah, desain seragam umrah yang dikenakan para jamaah yang didesain dengan elegan.

"Kemudian ada beberapa fasilitas yang diterima sejak keberangkatan, saat jamaah berada di Tanah Suci, hingga saat kembali ke Indonesia. Di Makkah, jamaah umrah juga menginap di Ajyad Makarim Hotel yang merupakan hotel bintang 4," katanya.

Adapun Jaswita Jabar sudah berangkatkan 15 jemaah umrah yang dilakukan sejak beberapa hari kemarin. Pelepasan jemaah juga dipimpin oleh Ust. Endang Jalil yang merupakan pendamping umrah berpengalaman.

Baca Juga: Jaswita dan BJB Siap Bangun Hotel Berkelas di Dekat Bandara Kertajati

Baca Juga: HET Minyak Goreng dicabut, Pemprov Jabar Minta Polda Pantau Distribusi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya