Siswa Positif COVID-19, Dua SD Kota Bandung Hentikan PTM

Penutupan dilakukan selama 15 hari

Bandung, IDN Times - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di dua Sekolah Dasar (SD) di Kota Bandung dihentikan. Pemberhentian itu dilakukan karena adanya peserta didik atau siswa-siswi yang positif COVID-19.

Yana Mulyana, Plt. Wali Kota Bandung mengatakan, keputusan memberhentikan dua sekolah dasar itu karena ada beberapa siswa yang dinyatakan positif COVID-19.

"Ada dua sekolah di Kota Bandung yang ditutup, kasus COVID-19 ada yang di atas enam persen, sekolah ditutup selama 15 hari," ujar Yana melalui keterangan resmi, Kamis (27/1/2022).

1. Kasus ini belum dipastikan Omicron

Siswa Positif COVID-19, Dua SD Kota Bandung Hentikan PTMilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Yana memastikan bahwa kasus positif itu terjadi pada siswa-siswi, bukan terjadi pada guru ataupun tenaga pendidikan lainnya. Dia juga menegaskan bahwa siswa-siswi itu belum dipastikan Omicron.

"Siswa-siswi itu belum tahu kalau Omicron, karena itu harus dites lagi," katanya.

Penututpan dilakukan berdasarkan aturan PTM 100 persen. Sehingga, kata dia, langkah itu tepat untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus di lingkungan pendidikan khususnya SD.

"Sesuai aturan saja. Kalau kasusnya di atas enam persen dalam satu sekolah maka tutup 15 hari," ucapnya.

2. Dari 60 sekolah ada 27 yang sudah diberikan tes acak

Siswa Positif COVID-19, Dua SD Kota Bandung Hentikan PTMIlustrasi pembelajaran tatap muka di sekolah. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dari kejadian ini, Pemkot Bandung juga melakukan beberapa upaya lain untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19 di lingkungan sekolah. Yana mengatakan, tes massif sudah dilakukan di hampir semua sekolah.

"Dari 60 sekolah sudah 27 sekolah yang dites acak, hasilnya tadi, saya belum dapat informasi lanjutan," kata dia.

3. Dinkes Bandung pastikan ada dua sekolah yang siswa-siswinya positif COVID-19

Siswa Positif COVID-19, Dua SD Kota Bandung Hentikan PTMKetua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Selasa (16/2/2021) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ahyani Raksanegara mengatakan, ada sebanyak 27 dari 60 sekolah sudah dilakukan tes acak. Adapun total sampel ada 1.138 warga sekolah, terdiri dari 1016 siswa, dan 122 guru.

"Hasil positif tiga orang siswa dari dua sekolah, dan sudah ditangani oleh Disdik, baik secara kesehatan maupun untuk PTM," kata dia.

4. PTM sudah digelar sejak awal Januari 2022

Siswa Positif COVID-19, Dua SD Kota Bandung Hentikan PTMSekda Kota Bandung Ema Sumarna meninjau pelaksanaan simulasi PTM terbatas, Senin (7//6/2021). IDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk diketahui, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka secara penuh akan dilaksanakan mengacu pada ketentuan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri mengenai pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi COVID-19

"Pembelajaran tatap muka semester dua di Kota Bandung akan dimulai 10 Januari 2022, dan siap menggelar PTMT 100 persen. Tentu pelaksanaannya sesuai dengan kebijakan SKB empat menteri yang baru dengan memperhatikan protokol kesehatan," kata Hikmat di Bandung, Jumat (7/1/2022).

Menurut dia, pembelajaran tatap muka secara terbatas (PTMT) dilaksanakan sejak Juni 2021 di Kota Bandung, diawali dengan 330 satuan pendidikan dalam kelompok satu yang dinilai siap melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siap Gelar PTM SD-SMP 100 Persen Secara Bertahap

Baca Juga: PTM 100 Persen Tetap Lanjut, KSP Minta Orang Tua Tak Panik

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya