Sewa Helikopter Saat Pandemik, Wagub Jabar: Kami Memang Perlu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Anggaran penyewaan helikopter Rp600 juta oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum di tengah kondisi pandemik COVID-19 jadi perbincangan publik. Meski begitu, Uu menganggap penyewaan itu memang dilakukan karena dibutuhkan.
"Khusus masalah helikopter yang dianggarkan untuk operasional saya dengan sistem sewa ini yang pertama, kami sudah berpikir tentang efisiensi karena helikopter ini butuh, karena memang wilayah Jabar itu luas," ujar Uu melalui keterangan resminya, Selasa (3/8/2021).
1. Pemprov Jabar membutuhkan helikopter di tengah kondisi masih pandemik
Wilayah Jabar berbeda dengan wilayah lainnya. Uu mengatakan, ada 27 kota dan kabupaten, 5.312 desa dan ribuan kelurahan. Sehingga, mobilitas harus tinggi guna merespon semua peristiwa di lokasi.
"Ini memerlukan kecepatan dan ketepatan di saat kita harus datang ke daerah, karena ada beberapa daerah yang belum terkonektivitas dengan baik. Atau ada juga (lokasi) bencana yang datang ke wilayah tersebut, dan masalah yang lainnya," katanya.
2. Anggaran helikopter bulan ini masuk ke dana cadangan
Anggaran penyewaan helikopter sudah dilakukan Pemprov Jabar sejak Februari-September 2021. Uu bilang, untuk anggaran saat ini masih disimpan dalam dana cadangan. Adapun kedepannya dana akan dilakukan refocusing.
"Kalau tidak dipakai nanti jadi silpa, nanti dipakai pada perubahan yang akan datang atau penyusunan anggaran yang akan datang. Iini bisa di-refocusing untuk kebutuhan yang lain," ungkapnya.
3. Penyewaan helikopter lebih efisien dibandingkan membeli langsung
Uu menambahkan, Pemprov Jabar belum memiliki helikopter khusus untuk melakukan mobilitas ke luar daerah. Sehingga, salah satu langkah yang tempat yaitu dengan melakukan sewa pada pihak swasta.
"Maka ini lebih efisien dibandingkan dengan memiliki helikopter ini. Kalau ada masyarakat yang berkomentar, kita meminta maaf kepada masyarakat dan ini akan menjadi koreksi di masa yang akan datang," kata dia.
4. Kabiro Administrasi Pimpinan Setda Jabar juga membenarkan soal anggaran itu
Sebelumnya, Pjs. Kabiro Administrasi Pimpinan Setda Jabar, Hermansyah mengatakan, anggaran penyewan helikopter itu benar adanya. Namun ia memastikan bahwa anggaran tidak digunakan sepenuhnya untuk menyewa helikopter.
"Jadi memang dipakai untuk kebutuhan mendesak, saat itu ke Bogor akses roda empat tertutup, karena aksesnya tertutup jadi ya memang lewat udara," ujar Hermansyah saat dihubungi, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Dorong Semangat Jabar Juara, Labkes Jabar Kembali Raih ISO 17043
Baca Juga: 18 Daerah di Jabar Masih Jalankan PPKM Level 4 hingga 9 Agustus