Penyebab Siswa SMK Ciamis Wafat Setelah Vaksin Belum Terungkap! 

Kepala Dinkes dan KIPI berbalas pantun soal peristiwa ini

Bandung, IDN Times - Penyebab meninggalnya siswa kelas XI Ciamis, SMK swasta, Cahyono usai sehari setelah vaksinasi masih belum terungkap. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) dan tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) belum memberikan pernyataan resmi mengenai peristiwa ini.

Kusnadi Rusmil, Ketua Komnas KIPI mengatakan, mengenai penyebab wafatnya Cahyono KIPI sudah memberikan hasil penelitian pada Dinkes Jabar. Saat diminta sedikit penjelasan mengenai hasil penelitian, ia tidak dapat menjabarkan.

"Itu sudah di-handle Kepala Dinas (Dinkes), sudah dikasih. Saya waktu itu gak ikut. Waktu audit saya gak ada tapi nanti saya tanya," ujar Kusnadi, Rabu (22/9/2021).

1. Dinkes Jabar belum terima hasil penelitian KIPI

Penyebab Siswa SMK Ciamis Wafat Setelah Vaksin Belum Terungkap! IDN Times/Debbie Sutrisno

Kemudian, Kepala Dinkes Jabar, Nina Susana Dewi mengatakan bahwa kejadian ini sudah ditangani dan masuk dalam tanggung jawab KIPI Jabar. Saat ditanya mengenai hasil dari penelitian KIPI yang sudah diberikan ke Dinkes Jabar, Nina menjawab bahwa ia masih belum memegang hasilnya.

"Iya itu dari Komda KIPI nanti saya lihat, berarti nanti (hasil penelitian) ada di Ibu Lusi, nanti saya cek," ungkapnya.

2. Ridwan Kamil menduga ada beberapa faktor penyebab wafatnya siswa SMK

Penyebab Siswa SMK Ciamis Wafat Setelah Vaksin Belum Terungkap! Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil menduga ada beberapa faktor penyebab peristiwa itu. Menurutnya, persoalan ini harus dikoordinasikan terlebih dahulu dan diamati secara pasti. Alasannya, vaksinasi memang menimbulkan sejumlah efek yang berbeda di setiap orang.

"Peristiwa-peristiwa setelah vaksin ini pasti ada anomali. Anomali itu begini-begini, kalau peristiwanya mayoritas itu berarti sebuah sistem yang harus diwaspadai," ujar Emil melalui keterangan resminya, Sabtu (11/9/2021).

3. Ridwan Kamil menduga ada komorbid yang tidak diketahui

Penyebab Siswa SMK Ciamis Wafat Setelah Vaksin Belum Terungkap!  ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Hingga saat ini, Emil bilang bahwa dirinya masih belum mendapatkan keterangan pasti dari peristiwa itu. Namun, vaksinasi saat ini masih dilakukan untuk siswa-siswi di kabupaten dan kota di Jabar.

"Kalau jumlahnya satu atau dua, kemungkinan si penerima vaksin punya kelainan yang tidak terdeteksi atau komorbid yang kita tidak pahami," ungkapnya.

Meski demikian, Emil menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya siswa SMK swasta di Cimais tersebut. Menurutnya, sifat dari vaksinasi ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari pandemik COVID-19.

"Kalau itu beritanya benar, saya itu sangat berduka cita, ya, Karena tujuan vaksin kan melindungi dari sakit dan menjauhkan diri dari kematian. Nah ini saya mau tabayyun dulu kira-kira kenapa-kenapanya sehingga kita bisa belajar dan merespons supaya tidak terulang lagi," kata dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Pabrik di Jabar Mau Pakai PLTS Atap

Baca Juga: Soal Energi Terbarukan, Ridwan Kamil: Provinsi Jabar Paling Serius

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya