Pakai Dana BAZNAS, Pemprov Jabar Tambah 400 Tabung Oksigen

Pengadaannya akan dilakukan oleh PT Jasa Sarana

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menggunakan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menambah ketersediaan tabung oksigen di seluruh rumah sakit di Jabar.

Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar, Taufiq Budi Santoso  mengatakan, dana BAZNAS akan digunakan untuk pengadaan tabung gas baru medis sebanyak 300 tabung baru berisi gas oksigen 6 meter kubik dan 100 tabung baru berisi gas oksigen 1 meter kubik.

"Pengadaannya akan difasilitasi BUMD PT Jasa Sarana. Ini akan disingkronkan dengan penyiapan buffer stok tabung gas oksigen," ujar Taufiq, saat dihubungi, Senin (5/7/2021).

1. Pemprov Jabar tengah menyusun strategi untuk menambah ketersediaan tabung gas masyarakat umum

Pakai Dana BAZNAS, Pemprov Jabar Tambah 400 Tabung OksigenPetugas sedang mengisi ulang gas oksigen tabung 1 m3 di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk tabung gas yang dikonsumsi oleh pasien isolasi mandiri atau masyarakat umum. Taufiq bilang, saat ini persoalan itu juga tengah di bahas dan dicarikan jalan keluar, agar ketersediaan tetap ada di pasaran.

"Ini sedang dibahas lebih teknis karena untuk masyarakat yang isoman dan jauh dari fasyankes butuh fasilitasi tabung oksigen kecil," jelasnya.

2. Gandeng BUMN untuk tambah kuota tabung gas

Pakai Dana BAZNAS, Pemprov Jabar Tambah 400 Tabung OksigenIlustrasi pekerja mengisi ulang tabung oksigen di Radix Gas Medical, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Selain menggunakan dana BAZNAS, Pemprov Jabar tengah menjalin kerjasama penting dengan BUMN PT Krakatau Steel lewat PT Krakatau Natural Resources. Target dari kerja sama itu bisa menghasilkan kuota pengisian oksigen sebanyak 150 tabung 6 meter kubik per hari.

"Kami juga melakukan penjajakan dengan BUMN lain termasuk Pusri dan Pertamina, kerjasama ini sudah dimulai dengan PT Krakatau Natural Resources," katanya.

3. Kabupaten dan kota diminta membuat posko oksigen

Pakai Dana BAZNAS, Pemprov Jabar Tambah 400 Tabung OksigenIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Taufiq menambahkan, kebutuhan tabung oksigen medis hingga akhir Juli 2021 tengah dihitung secara pasti. Menurutnya, Pemprov Jabar ke depan akan banyak bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintahan.

"Untuk distribusi ini kami perkuat kolaborasi pemprov, kabupaten/kota, produsen hingga agen, karena penguatan distribusi butuh sistem kerja bersama. Saat ini posko oksigen saat ini sedang dibentuk di kabupaten/kota," kata dia.

Baca Juga: IDI Jabar Minta Pemprov Jabar Perhatikan Pasokan Oksigen Rumah Sakit

Baca Juga: Keluh Kesah Wali Kota Bandung dan Dirut Rumah Sakit Mencari Oksigen 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya