New Normal Belum Jelas, Masjid Raya Bandung Belum Akan Terima Jemaat

Bandung, IDN Times - Dewan Kerukunan Masjid Raya Bandung mengaku tidak akan nekat membuka masjid selama belum ada keputusan pasti new normal atau normal baru dari Provinsi Jawa Barat. Masjid baru akan dibuka setelah keputusan tersebut keluar.
Ketua DKM Masjid Raya Bandung Muchtar Gandaatmaja mengatakan, pengurus Masjid Raya Bandung tidak mau mengambil risiko.
"Kami belum berani nekat. Masih menunggu keputusan. Kalau nanti sudah oke kita buka, kalau belum ada kita tidak berani buka," ujar Muchtar saat dihubungi, Jumat (29/5).
1. Persiapan jelang keputusan normal baru tetap dilakukan Masjid Raya Bandung

Meski masih belum mendapatkan kabar pasti terkait izin buka tempat ibadah, Muchtar menyebut, saat ini perawatan tempat ibadah terus dilakukan. Hal itu diwajibkan guna menyambut keputusan normal baru.
"Saat ini persiapan bersih-bersih. Ketika ada pengumuman pasti, masjid langsung siap. Sekarang karpet lagi digulung, disemprot. Kemudian kami mempersiapkan APD-nya," katanya.
2. Protokol pencegahan COVID-19 akan dilakukan jika sudah keluar keputusan new normal

Selain membersihkan karpet, Masjid Raya Bandung juga akan menerapkan protokol pencegahan COVID-19 dengan memberikan penjagaan cek suhu tubuh di beberapa pintu masuk.
"Penjagaan ada di pintu utara selatan timur. Kemudian juga pengumuman oleh jemaat akan tetap menggunakan protokol COVID-19," jelasnya.
3. Jika pengumuman sebelum hari Jumat, maka masjid akan digunakan langsung untuk solat Jumat

Terakhir, Muchtar mengatakan, setelah ada keputusan resmi dari pemerintah maka Masjid Bandung Raya akan langsung dibuka. Jika pengumuman pembukaan sebelum hari Jumat, maka nasjid bisa langsung digunakan untuk salat Jumat.
"Jika pengumuman diterima sebelum Jumat, insya Allah langsung dibuka. Kita sudah siapkan titik-titik tempat duduk bahwa semeter kiri, kanan, belakang dan depan," kata dia.