MQK Nasional 2023: Kafilah Jabar Siap Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin

Gubernur Jabar ingin Jabar Juara MQK Nasional 2023

Bandung, IDN Times - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Dedi Supandi mendorong kafilah menunjukkan prestasinya di kancah nasional lewat penyelenggaraan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Tahun 2023 yang akan digelar di Lamongan, Jawa Timur, Juli 2023.

Dedi Supandi mengatakan, pembinaan pada peserta telah dilakukan dari pondok pesantren hingga MQK tingkat Provinsi. Sehingga, ia optimistis Jabar bisa mewujudkan target juara nasional.

Indikator juara lahir dan batin itu, menurut Dedi, ada dua; juara lahir dan juara batin. Untuk indikator pertama Pemprov Jabar sudah mewujudkan dengan menjadi juara PON XX di Papua.

"Dan saatnya kita juara batin. Tugas kita kedua ini akan berat, tapi pak Gubernur di akhir masa pemerintahannya ingin mewujudkan Jabar juara lahir dan batin dengan menjadi juara umum dipenyelenggaraan MQK nasional," ujar Dedi, Kamis (8/6/2023).

1. Intoleransi harus ditangkal sejak dini

MQK Nasional 2023: Kafilah Jabar Siap Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin(Istimewa)

Dedi pun berpesan, ajang penyelenggaraan MQK tidak hanya sebatas kegiatan seremonial saja, melainkan mampu dimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Saat itu, Dedi menjelaskan, banyak pemahaman yang salah terhadap hal-hal yang dikaitkan dengan Al Qur'an.

"Maka kegiatan ini dilakukan untuk menjaga keimanan kita agar kita bisa mengingatkan masyarakat supaya tidak salah dalam memahami kandungan Al Qur'an. Sehingga kami mampu menangkal munculnya pemahaman-pemahaman yang bersifat radikal dan intoleran di Jabar," katanya.

2. Kegiatan MQK penting untuk Jabar Juara lahir dan batin

MQK Nasional 2023: Kafilah Jabar Siap Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin(Istimewa)

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jawa Barat, yang juga Ketua Panitia perhelatan akbar ini, H. Barnas Adjidin mengaku sangat bahagia atas pelaksanaan kegiatan MQK.

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk pelestarian kitab-kitab kuning agar dapat dibaca, dimengerti, dan diamalkan.

"Yang datang adalah santri-santriawan yang terbaik dari wilayahnya. Yang juara dan yang tidak juara sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa," ujar Barnas.

Untuk itu, melalui penyelenggaraan MQK ini, pemerintah akan mendukung kafilah Jawa Barat yang akan bertarung di tingkat nasional nanti.

"Insya Allah nanti kita akan berdiskusi dengan panitia, pemerintah kabupaten/kota, dan LPTQ siap yang akan ikut dalam perlombaan MQK di Jawa Timur. Dan yang pasti, kami juga akan menyiapkan akomodasi, konsumsi serta lainnya agar kita tampil baik di tingkat nasional," terangnya.

3. Peserta MQK Nasional dari Jabar akan dipilih yang terbaik

MQK Nasional 2023: Kafilah Jabar Siap Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin(Istimewa)

Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam dalam sambutannya mengungkapkan bahwa persiapan penyelenggaraan MQK ini cukup singkat, namun pelaksanaannya sangat berhasil.

Melalui MQK yang mengangkat tema "Rekontekstualisasi Turats untuk peradaban dan kerukunan untuk menuju Jabar Juara Lahir Batin" ini Ajam menyebut kafilah Jawa Barat siap bertarung di tingkat nasional.

"Yang juara hari ini akan dibawa ke tingkat nasional di Lamongan, tentu akan melalui proses pembinaan," ujar Ajam.

4. Cianjur terpilih jadi juara MQK Tingkat Jawa Barat 2023

MQK Nasional 2023: Kafilah Jabar Siap Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin(Istimewa)

Perlu diketahui, pada penyelenggaraan MQK Tingkat Jawa Barat 2023 ini, Kafilah Kabupaten Cianjur keluar menjadi juara umum.

Dari 15 cabang yang dipertandingkan, Kafilah Kabupaten Cianjur berhasil merebut juara pertama pada Marhalah Wustha cabang fiqih putra dan putri, cabang tarikh putra dan putri, cabang hadits putra, marhalah ulya cabang putra dan putri.

Pengumuman pemenang ini disampaikan oleh Koordinator Dewan Hakim, yang juga mantan Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, DR. H. Abu Bakar Sidik, M.Ag. pada malam penutupan MQK, Selasa (06/06/2023).

Kafilah Kabupaten Cianjur memperoleh nilai 59, sedangkan pada urutan kedua Kafilah Kabupaten Purwakarta dengan nilai 29. Sementara itu Kafilah Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya harus bersama-sama berada di urutan ketiga setelah mengumpulkan nilai yang sama yakni 19.

Baca Juga: Pemprov Jabar Ajak Partisipasi Pemuda di Sayembara Desa Digital 2023

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 2023, Pemprov Jabar Gelar Pekan Bung Karno

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya