Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kalah dari RK di Survei Pilgub Jabar 2024, Demul: Segitu Aja Uyuhan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi atau Demul turut memberikan tanggapan mengenai hasil lembaga survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilgub Jabar medio 20-27 Juni 2024.

Dalam survei ini ada simulasi 12 nama kandidat, Ridwan Kamil unggul dengan 44,5 persen disusul Dedi Mulyadi 33,2 persen, Dede Yusuf 5,4 persen, Bima Arya 2,2 persen, Desy Ratnasari 1,8 persen.

Kemudian, Haru Suandharu 1,2 persen, Ono Surono 1,1 persen dan nama lain seperti Uu Ruzhanul Ulum, Ilham Akbar Habibie, M Iriawan, Taufik Hidayat, dan Syaiful Huda yang angkanya kurang dari satu persen.

1. Demul ucap syukur meski kalah dari Ridwan Kamil

Google

Demul mengatakan, dirinya turut mengucapkan syukur dengan mendapatkan angka yang tergolong besar ini. Mengingat dengan kondisinya yang hari ini bukan lagi sebagai anggota DPR RI, masyarakat masih banyak mengenalinya dan mendorong untuk maju di Pilgub Jabar.

"Hatur nuhun lah. Dan bagi saya dapet 31 persen misalnya dan kemudian strong voternya 11 persen ya alhamdulillah. Segitu aja udah uyuhan," ujar Demul, dikutip Rabu (10/7/2024).

"Saya kan bukan anggota DPR hari ini, bukan komisaris, hanya seorang warga biasa yang ingin memberikan kontribusi kepada kehidupan sosial masyarakat," Demul melanjutkan.

2. Demul mengaku masih banyak dikenali emak-emak

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selama tidak menjadi pejabat baik dalam eksekutif dan legislatif, Demul masih banyak bertemu langsung dengan masyarakat Jabar. Bekas poliktus Partai Golkar ini juga kembali menang dalam Pileg 2024-2029.

"Alhamdulillah nuhun banget. Terutama kepada emak-emak di berbagai tempat yang hari ini kalau ketemu saya suka histeris suka pengen difoto," katanya.

3. Selisih dalam survei ini tidak begitu penting bagi Demul

kolase foto Dedi Mulyadi dan Gita KDI (instagram.com/dedimulyadi71 | instagram.com/gita_kdi)

Saat disinggung perbedaan angkanya dengan Ridwan Kamil hanya selisih 11,3 persen, menurutnya hal itu tidak begitu penting, karena yang utama masyarakat menginginkan pemimpin yang memperhatikan desanya, ingin jalan milik provinsi dan kabupaten, kota juga bagus.

"Ya mau lima persen, atau 11 persen bagi kita itu tidak begitu penting. Yang penting itu adalah harapan rakyat yang terus bertambah kan gitu," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Azzis Zulkhairil
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us