Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Masih Sepi

Banyak pembeli belum mengerti aturan kurban semasa pandemik

Bandung, IDN Times - Penjualan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha di Kota Bandung masih sepi dari pembeli. Sejumlah pedagang mengkau omzet penjualan mereka berbeda dengan tahun sebelum datang masa pandemik virus corona (COVID-19).

Salah satu penjual hewan kurban di Kota Bandung, Hasol Farm, Zehan Fahma mengatakan, angka penjualan hewan kurban pada 2020 di tengah pandemik COVID-19 menurun drastis hingga mencapai angka 50 persen. Padahal, pada tahun sebelumnya Ia mengaku bisa menjual ratusan ekor sapi sebulan sebelum Idul Adha.

"Tahun kemarin sebelum Idul Adha 100 ekor udah keluar, kalau sekarang baru 50 ekor," ujar Zehan saat dihubungi, Senin (13/7/2020).

1. Takut perihal larangan berkumpul

Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Masih SepiPetugas kesehatan hewan memeriksa hewan kurban di peternakan di Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Zehan menuturkan, salah satu faktor yang menjadi turunya omzet penjualan hewan kurban saat ini tak kain karena para DKM masjid langganannya masih bingung terkait aturan berkurban disaat pandemik COVID-19.

"Kebanyakan langganan DKM juga pending menunggu kepastian pemerintah boleh apa enggaknya, karena kan mereka pada takut ada larangan kumpul-kumpul. Sementara proses kurban membutuhkan banyak orang untuk membantu," ungkapnya.

2. Penjualan domba tergolong stabil

Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Masih SepiPetugas kesehatan hewan memeriksa hewan kurban di peternakan di Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Kemudian, Zehan menjelaskan, saat ini dari ratusan domba yang disediakan untuk ia jual, baru sekitar puluhan yang dibeli untuk dikorbankan. Selain itu, domba menurutnya memang tidak begitu drastis penurunanya. Adapun soal harga, satu ekor domba dihargai dari 2 juta sampai 5 juta. Sedangkan satu ekor sapi dari 17,5 juta sampai 30 jutaan.

"Kalau domba masih agak stabil, karena kebanyakan pembeli perorangan, domba itu sediakan 120 ekor sekarang udah 70 an ada," ucapnya.

Mengetahui kondisi masih pandemik COVID-19, Zehan juga mengaku mengurangi stok jualannya. Hal tersebut dirasanya agar tidak terjadj kerugian. "Saya juga waswas jadi mengurangi stok. Biasanya tahun kemarin stok sapi 180an, sekarang cuma 100 ekor," katanya.

3. Buka lapak secara online melalui sosial media

Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Masih SepiPetugas kesehatan hewan memeriksa hewan kurban di peternakan di Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Dihubungi di waktu yang sama, penjual hewan kuburan lainnya, Ardi Farm, Ardi Satya Maharsa, mengatakan di tengah pandemik COVID-19 penjualan hewan kurban menurun. Dari 100 ekor yang dijual saat ini, baru 54 ekor yang terjual.

"Penjualan terdampak, sekarang kami enggak buka lapak juga. Hanya melalui online saja penjualan di media sosial," katanya.

4. Siapkan model kurban paket berdasarkan order pembeli

Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Masih SepiPetugas memeriksa kesehatan hewan kurban. IDN Times/Daruwaskita

Ardi menambahkan, untuk hewan kurban yang di order melalui paket, Ardi Farm bisa juga menyebelih langsung dan membagikan dalam beberapa plastik siap edar untuk korban.

"Jauh-jauh hari, kami sudah menyiapkan juru sembelih. Pembelian secara online bisa, bisa mengirim hanya daging saja," kata dia.

Baca Juga: Awasi Hewan Kurban Berpenyakit, Disnakan KBB Cek Kesehatan Ribuan Sapi

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya