Empat Warga Garut Terinfeksi Difteri Sudah Sembuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) memastikan empat warga Kabupaten Garut yang terinfeksi difteri kini sudah sembuh. Sedangkan 10 orang sisanya masih dalam perawatan.
"Angka terakhir itu empat orang sudah sembuh. Sisanya tinggal 10 orang lagi yang dirawat," kata Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dinkes Jabar Rochayadi saat dihubungi awak media, Kamis (2/3/2023).
1. Difteri bakal sembuh jika dirawat
Kesembuhan empat orang ini bisa tercapai langsung ditangani oleh tim tenaga kesehatan. Sedangkan beberapa lainnya ada yang enggan berobat dan dirawat di puskesmas maupun rumah sakit karena beberapa alasan.
"Jadi kalau dirawat, difteri itu bakal sembuh. Nah kebanyakan yang kita temui di lapangan ini masyarakat yang tidak mau berobat, atau karena lokasi yang sangat jauh dari lokasi layanan kesehatan. Makanya yang kemarin korban meninggal seperti itu kasusnya," tuturnya.
2. Vaksinasi terus digencarkan Dinkes Jabar
Dinkes Jabar bersama Dinkes Kabupaten Garut terus melakukan vaksinasi pada masyarakat, terutama untuk wilayah Kecamatan Cigedug, Garut yang banyak ditemukan kasus difteri.
"Target 11.220 warga di satu kecamatan di Garut supaya bisa mendapat vaksinasi. Cuma memang, capaiannya belum maksimal. Datanya baru 10 persen yang mendapat vaksin difteri," katanya.
3. Vaksinasi mengalami kesulitan karena budaya
Adapun istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Atalia Praratya Kamil telah meninjau langsung kondisi difteri sekaligus vaksinasi di Kecamatan Cigedug, Garut. Menurutnya kendala yang dialami di lapangan memang pada budaya.
"Kendalanya memang di kultur masyarakatnya, tapi tetap kami usahakan supaya warga di Garut bisa mendapat vaksinasi difteri sesuai target yang kita inginkan," kata dia
Baca Juga: Wagub Jabar Tegaskan Vaksin Difteri Tak Langgar Norma Agama
Baca Juga: 11 Kasus Suspek Difteri Ditemukan di 7 Kabupaten/Kota di Jabar