E-Meterai Error, CPNS di Jabar Banyak yang Terdampak
ilustrasi e-Meterai (dok. Peruri Digital)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Jawa Barat turut mengeluhkan error-nya pembelian e-Matrei di laman Peruri. Keluhan para CPNS ini turut disampaikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat.
Kepala BKD Provinsi Jawa Barat, Sumasna mengatakan, saat ini sudah banyak CPNS yang mengadukan karena tidak bisa memberi e-Meterai yang merupakan syarat dari pemberkasan pendaftaran.
"Yang mengadukan soal ini ke kami banyak, terutama pelamar yang antrian ke belakang," kata Sumasna dihubungi Rabu (4/9/2024).
1. BKD berkoordinasi dengan BKN dan Peruri
ilustrasi materai (pexels.com/Bich tran)Dengan kondisi ini, BKD Provinsi Jawa Barat akan berkonsultasi dengan Perum Peruri dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Apalagi masa pendaftaran tinggal dua hari lagi. Ia meminta agar Peruri dan BKN turut merespon kondisi ini.
"Kita sudah komunikasi dengan Peruri dan BKN, harapan kami Peruri segera mungkin solusi," katanya.
2. Ada kemungkinan pendaftaran diperpanjang
Ilustrasi mendaftar CPNSSelain itu, Sumasna juga mengatakan, BKD Provinsi Jawa Barat mendapatkan banyak masukan agar pendaftaran diperpanjang sampai persoalan e-Meterai ini teratasi. Hanya saja, pihaknya mengembalikan keputusan ini pada BKN.
"Mungkin saja (diperpanjang), tapi nanti kami menunggu arahan BKN," katanya.
3. Ada 899 formasi untuk CPNS di Provinsi Jawa Barat
ilustrasi versi dokumen PDF (IDN Times/Laili)Sebagai informasi, BKD Provinsi Jawa Barat mencatat sudah ada 7.185 pelamar CPNS 2024 yang melakukan submit. Data tersebut per Rabu ini pukul 15.33 WIB. Sementara, ada 899 formasi dibuka khusus di Provinsi Jawa Barat dengan kebanyakan spesifikasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis organisasi perangkat daerah (OPD).
Selain itu, pendftaran CPNS 2024 ditutup dua hari lagi. Namun banyak calon pendaftar mengeluhkan e-Meterai yang kini masih mengalami gangguan.
Baca Juga: KPU Jabar: Anggota DPRD Terpilih Ikut Pilkada Diminta Segera Mundur
Baca Juga: Dibangun Kemenhub, Dishub Jabar Beberkan Rencana Rute Skytrain Bandung
