Dukung Pemulihan Ekonomi, Disdik Jabar Izinkan Study Tour Skala Lokal

Study tour diizinkan dengan protokol kesehatan ketat!

Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) mengizinkan study tour untuk siswa-siswi SMK, SMA dan SLB di wilayah Jabar. Kegiatan ini diizinkan lantaran untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah menurunnya kasus COVID-19 di Jabar.

Meski diizinkan, Kepada Disdik Jabar Dedi Supandi mengatakan, tetap ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pihak sekolah. Seperti penerapan protokol kesehatan ketat juga berpedoman pada status kesiagaan COVID-19 di wilayahnya masing-masing.

"Kami mengizinkan untuk sekolah yang akan melaksanakan kegiatan perpisahan sekolah, khususnya bagi siswa kelas XII yang sudah lulus," ujar Dedi Supandi, Selasa (10/5/2022).

1. Perpisahan sekolah juga diizinkan dengan aturan skala lokal

Dukung Pemulihan Ekonomi, Disdik Jabar Izinkan Study Tour Skala LokalKepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi. Dokumen Humas Jabar

Selain itu, sekolah juga bisa menggelar kegiatan perpisahan lulusan siswa-siswi di sekolah masing-masing. Adapun untuk study tour sekolah juga lokasinya harus tetap di wilayah Jabar tidak di luar provinsi.

"Kita berharap perpisahan sekolah tidak di lakukan di luar wilayah Jabar. Dasarnya dalam rangka pemulihan ekonomi daerah," ungkapnya.

2. Study tour diyakini bisa bantu pulihkan perekonomian

Dukung Pemulihan Ekonomi, Disdik Jabar Izinkan Study Tour Skala LokalPejabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi (IDN Times/Dicky Slank)

Syarat khusus di wilayah Jabar menurut Dedi merupakan langkah logis agar perekonomian yang sempat terpuruk dalam beberapa tahun kemarin, perlahan mulai pulih. Selain itu, catatan kasus COVID-19 di Jabar juga mulai melandai.

"Karena kalau warga dan siswa di Jabar membelanjakan atau berkeliling di daerah Jabar, ekonomi akan naik," ucapnya.

3. Study tour sebagai obat kejenuhan siswa-siswi

Dukung Pemulihan Ekonomi, Disdik Jabar Izinkan Study Tour Skala Lokalilustrasi study tour (pexels.com/Andrea Bosco)

Kondisi saat ini, kata Dedi, banyak siswa didik yang jenuh dengan hadirnya pandemik COVID-19. Sehingga, kebijakan itu dirasakannya bisa memberikan sedikit kesempatan agar para siswa-siswi bisa beradaptasi ke kondisi normal.

"Apalagi saat ini sudah ada kepastian KBM tatap muka 100 persen bagi SMA SMK dan SLB di Jabar. Adapun waktu dan jumlah siswa saat KBM berjalan seperti sebelum terjadi pandemi," kata dia.

Baca Juga: Disdik Jabar Perpanjang Libur Sekolah, Siswa Masuk pada 12 Mei

Baca Juga: Selain Antikorupsi, Disdik Jabar Keluarkan 2 Kurikulum Pandidikan Baru

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya