Dari Seribu Wisatawan, Dinkes Bogor Temukan 50 Orang Reaktif Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menemukan sebanyak 50 wisatawan di tiga titik Kawasan Puncak, dinyatakan reaktif virus corona (COVID-19) melalui rapid test yang digelar secara massal mulai Rabu (28/10/2020).
Adapun tiga tempat rapid test masal wisatawan ini ada di Simpang Gadog Ciawi, Megamendung, dan Telaga Warna Cisarua, dengan mengerahkan 40 petugas kesehatan.
1. Wisatawan reaktif banyak dari luar Bogor
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, ditemukannya 50 wisatawan ini berdasarkan hasil test dari 1.000 orang yang datang ke tiga titik kawasan puncak Kabupaten Bogor.
"Ada 50 wisatawan reaktif, luar Bogor yang dinyatakan reaktif ada 24 orang dari hasil pemeriksaan di Telaga Warna, 13 orang dari hasil pemeriksaan di Gadog, dan 13 orang dari Kantor Kecamatan Megamendung," ujar Mike dilansir dari ANTARA, Jumat (30/10/2020).
2. Wisatawan reaktif corona langsung jalani swab test
Setelah dinyatakan reaktif, Mike menuturkan, 50 wisatawan ini langsung diberikan penanganan dengan menjalani swab test dan diminta tidak memaksakan untuk menuju Jalur Puncak.
"Nanti untuk hasil swab-nya kami akan kabarkan kemudian hari. Tapi pendataan sudah kita lakukan by name dan by address," ungkapnya.
3. Dinkes Bogor akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah tempat tinggal wisatawan
Setelah hasil swab test keluar dan ada yang dinyatakan positif dengan alamat tinggal di luar Kabupaten Bogor, Mike menyebut, Dinkes akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah tempat tinggal wisatawan itu.
"Kami akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah di mana wisatawan ini tinggal, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah di sana," jelasnya.
4. Warga Bogor positif melalui swab test akan di tracing langsung
Ia menambahkan, jika ada wisatawan asal Kabupaten Bogor yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab test maka akan langsung diberikan pelacakan kontak erat dari keluarga dan orang terdekat.
"Jika ada yang positif kami segera melakukan penelusuran atau tracing terhadap orang-orang kontak erat dengan yang bersangkutan," kata dia.
Baca Juga: Status Tersangka Habib Bahar oleh Polda Jabar Timbulkan Tanda Tanya
Baca Juga: Masuki Libur Panjang, Separuh Target Okupansi Hotel di Jabar Tercapai