Besok, 600 Warga Sekitar Secapa AD Jalani Rapid Test! 

28 warga sebelumnya sudah dinyatakan negatif COVID-19

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan melakukan rapid test pada 600 orang di wilayah Secapa AD, Hegarmanah pada Rabu (15/7/2020). Sebelumnya, Dinkes sudah melakukan rapid test terhadap 28 orang dengan hasil nonreaktif.

"Sebelumnya rapid test dilakukan pada 28 orang di wilayah sekitar Secapa AD tidak ada yang reaktif, semua dinyatakan nonreaktif," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita Sri Hasniarty di Balai Kota Bandung, Selasa (14/7/2020).

1. 600 warga di lingkungan Secapa AD bersedia jalani pemeriksaan COVID-19

Besok, 600 Warga Sekitar Secapa AD Jalani Rapid Test! Lingkungan Secapa AD/Secapaad.mil.id

Rita mengatakan, Dinkes Kota Bandung sudah melakukan koordinasi dengan aparat kewilayahan setempat untuk menangani masalah tersebut. Tracing dilakukan guna melacak peredaran corona di Kota Bandung.

"Kami sudah lakukan tracing kepada warga sekitarnya, terakhir kemarin hari Senin kami mendapatkan tracing dan akan melakukan 600 pemeriksaan rapid test dimulai besok hari Rabu sampai Jumat di Sekolah Pariwisata Bandung," ungkapnya.

2. Data kemungkinan akan masuk ke pusat

Besok, 600 Warga Sekitar Secapa AD Jalani Rapid Test! Ilustrasi corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Terkait data jumlah ribuan siswa yang dinyatakan positif COVID-19 dari klaster Secapa AD. Rita menyebutkan, hal tersebut ada kemungkinan akan langsung di koneksikan dengan pusat dan tidak masuk Kota Bandung.

"Yang saya tahu, info yang saya dapatkan ini datanya langsung masuk ke pusat, nanti tindak lanjut ke depannya kami belum ada keputusan," ucapnya.

3. Kasus klaster Secapa AD ditangani langsung pemerintah pusat

Besok, 600 Warga Sekitar Secapa AD Jalani Rapid Test! Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sedangkan untuk update terbaru dari kasus Secapa AD, Rita mengaku tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut. Menurutnya, kasus tersebut langsung ditangani oleh TNI AD, Pemkot Bandung hanya melakukan tracking masyarakat di wilayah sekitar.

"Untuk Secapa ini, mohon maaf saya hanya mendapatkan info saja, kami tidak langsung masuk ke dalam sehingga tentunya info ini harus jelas, tapi tentunya kan mereka biasanya suka dapat pelesir," tuturnya.

4. Masyarakat masih banyak tidak tertib jalankan protokol kesehatan

Besok, 600 Warga Sekitar Secapa AD Jalani Rapid Test! Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Rita menambahkan, berdasarkan pantauan di lapangan, masyarakat masih banyak tidak mengikuti aturan protokol kesehatan. Namun untuk angka pastinya ia tidak bisa mengatakan. Menurutnya, hal tersebut perlu di survei.

"Masih ada saja, hanya angka pastinya berapa persen masyarakat yang tidak patuh, itu perlu kami adakan survei dan sebagainya tapi kami melihat masih ada masyarakat yang tidak patuh," kata dia.

Baca Juga: Siap-siap! Warga Jabar Tak Pakai Masker Bisa Didenda Rp100 Ribu

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya