Belajar Tatap Muka Tingkat SMA di Jabar Masih Tunggu Vaksinasi Guru

Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) belum memastikan digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas pada Juli 2021. Disdik masih menunggu proses vaksinasi guru.
"Pelaksanaan vaksin (guru dan tenaga pendidikan) sudah berjalan 68 persen. Maka bulan Juli yang akan datang di tahun ajaran baru, kebijakan (PTM terbatas) adalah setelah vaksin," ujar Dedi Supandi, Kepala Disdik Jabar, Rabu (2/6/2021).
1. PTM terbatas dan PJJ harus disiapkan sekolah sejak dini
Meski keputusan PTM belum diambil secara matang, pada tahun ajaran baru terdapat dua skema pembelajaran. Siswa-siswi diizinkan memilih belajar melalui PTM terbatas dan Pembelanjaan Jarak Jauh (PJJ).
"Disdik Jabar dan sekolah wajib mempersiapkan sarana untuk pembelajaran tatap muka dan PJJ," katanya.
2. Keputusan siswa ikut PTM terbatas ditentukan orang tua
Dua skema pembelajaran ini, menurut dia, dapat dijadikan pilihan oleh orangtua murid. Jika orangtua takut anaknya mengikuti PTM terbatas, maka diizinkan untuk mengikuti PJJ.
"Izin siswa PTM tergantung orang tua. Bagi yang sakit tidak boleh tatap muka," ujarnya.
3. PTM terbatas di ruang terbuka hijau hanya untuk daerah zona hijau
Soal pembelajaran PTM terbatas di ruang hijau, Disdik Jabar mengizinkan dengan syarat level kewaspadaan wilayahnya harus masuk zona hijau. Bagi yang masih oranye, Disdik Jabar tidak dapat memberikan izin.
"Kami sudah izinkan, nah terkait pelajarannya itu yang kira-kira memang membutuhkan (untuk tatap muka)," katanya.
4. Kebijakan pendidikan mengalami perubahan sejak awal 2021
Dalam beberapa bulan ini kebijakan mengenai pendidikan dari pemerintah pusat banyak mengalami perubahan. Sehingga, Disdik Jabar enggan gegabah dalam membuat keputusan termasuk soal PTM terbatas.
"Dari Januari sampai Juni sekarang, kebijkannya adalah sekolah tatap muka diperbolehkan seizin gugus tugas kabupaten/kota. Tapi ini tidak diwajibkan, ya," kata Dedi
Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan Tak Semua Sekolah Boleh Gelar PTM Terbatas
Baca Juga: Kejar PTM Terbatas, 4.000 PTK Bandung Disuntik Vaksin Dosis Kedua