Sidak Bupati Bandung, 60 Persen ASN Disdik Kepergok Bolos

Bolos gegara harpitnas, kinerja ASN jadi sorotan

Kabupaten Bandung, IDN Times – Sebanyak 60 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung didapati absen atau membolos, saat Bupati Kabupaten bandung Dadang Supriatna melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung, Senin (31/01/2022).

Bolosnya puluhan ASN itu diduga karena hari kejepit nasional (harpitnas), mengingat Selasa (1/1/2022) besok, adalah Libur Tahun Baru Imlek.

Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan sidak di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), untuk memastikan seluruh ASN tetap bekerja meskipun ada istilah hari libur kejepit.

"Kenapa saya sidak hari ini, besok itu libur. Nah ada istilah hari kejepit. Ini alasannya tidak masuk, ternyata bukti ada. Dominasi itu di Disdik, yang hadir 40 persen, yang tidak hadir 60 persen," ujar Dadang, kepada wartawan di Kompleks Kantor Bupati, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Senin (31/01/2022).

1. Peristiwa ini harus menjadi perhatian dan tanggungjawab bagi BKPSDM Kab. Bandung

Sidak Bupati Bandung, 60 Persen ASN Disdik Kepergok BolosSumber Foto : Prokopim Pemkab Bandung

Atas peristiwa banyaknya ASN yang bolos, Dadang menegaskan bahwa hal itu harus menjadi perhatian dan tanggung jawab Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bandung (BKPSDM) dan Inspektorat, Pemkab Bandung.

"Apakah itu kebiasaan, atau sengaja dan sebagainya, mungkin nanti kita akan terapkan sanksi sesuai aturan-aturan perundang-undangan," kata Dadang.

2. OPD Kab. Bandung diminta jangan hanya asal dan sekadar hadir kerja

Sidak Bupati Bandung, 60 Persen ASN Disdik Kepergok BolosSumber Foto : Prokopim Pemkab Bandung

Dadang pun menekankan kepada OPD di Kabupaten Bandung jangan hanya sekadar hadir, melainkan harus bekerja optimal dan menunjukkan kemampuan terbaik.

"Jadi walaupun besok libur, karena hari ini kerja, ya kita harus tetap kerja. Itu saran dan instruksi saya. Sehingga tidak ada alasan, karena besok libur, harus libur hari ini, enggak bisa."

"Makanya kita ada tukin, tunjangan kinerja. Nah tukin ini salah satu indikator untuk menilai bahwa yang bersangkutan itu bekerja sesuai fungsinya, atau hasilnya seperti apa, nanti sebagai acuan," tutur Dadang.

3. Sekda dan Kepala OPD diminta jangan asal tanda tangan laporan kinerja ASN Kabupaten Bandung

Sidak Bupati Bandung, 60 Persen ASN Disdik Kepergok BolosSumber Foto : Prokopim Pemkab Bandung

Berkaitan dengan peristiwa boos itu, Dadang berharap agar Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala OPD tidak melakukan tanda tangan secara asal saja pada laporan kinerja ASN di Kabupaten Bandung. Bagaimana tidak, seorang sekda harus bertanggung jawab terhadap uang rakyat dan negara dalam bekerja.

"Karena kan ini pakai uang negara, uang rakyat. Jadi tukin ini dilihat dari kehadiran dan juga hasil. Jangan sampai hasilnya tidak maksimal, atau tidak ada hasil, tapi penilaiannya 90 persen. Jangan lah. Lebih baik sesuai saja," ujar Dadang.

Baca Juga: ASN Palembang Banyak Bolos: Tanpa Keterangan dan Isolasi

Baca Juga: Pemerintah Besok Kerja, ASN Bolos Bakal Kena Sanksi

Baca Juga: Ada ASN Sering Bolos di Pemko Medan, Wakil Wali Kota: Ganti Saja!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya