Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai

Target 2023, progres proyek KCJB capai 82 persen 

Kabupaten Bandung, IDN Times – Pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah dimulai oleh PT. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi hadir langsung untuk menyaksikan instalasi atau pemasangan perdana rel KCJB yang berlangsung di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Budi mengatakan, proses pemasangan rel kereta cepat Jakarta-Bandung ini menggunakan teknologi yang berbeda dengan proyek kereta api lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap penggunaan teknologi baru ini dapat menjadi pengetahuan baru bagi anak bangsa sehingga ke depannya bangsa Indonesia akan dapat menerapkannya sendiri.

“Proses transfer knowledge telah terjadi, dan Insya Allah ke depan ini akan menjadi keahlian dari bangsa kita,” ujar Budi Karya kepada wartawan saat konferensi pers di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Rabu (20/4/2022).

1. Akhir 2022 akan ada uji coba oleh Presiden Jokowi dan Presiden Cina

Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung DimulaiIDN Times/Aris Darussalam

Selain itu Budi Karya mengatakan, kedepannya setelah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini mencapai target pengerjaannya selesai, maka akan dilakukan uji coba tes dinamis pada akhir tahun 2022 mendatang. Dan rencananya, uji coba akan dilakukan langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Cina Xi Jinping.

“Kita harapkan pada saat uji coba di akhir tahun ini, Bapak Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping akan bersama melakukan uji coba secara langsung”, kata Budi Karya.

2. Saat ini progres proyek KCJB sudah mencapai 82 persen

Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung DimulaiIDN Times/Aris Darussalam

Adapun progres proyek KCJB, kata Budi Karya, sudah mencapai 82 persen dengan target selesai dan dioperasikan pada tahun 2023. Selain itu saat ini pun KCIC tengah melakukan pelatihan bagi para masinis yang akan mengoperasikan kereta cepat tersebut.

“Mayoritas pengerjaan ini 80 persen adalah tenaga Indonesia. Saya bangga dengan apa yang dilakuakn menggunakan teknologi dengan baik. Untuk progres saat ini Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 82 persen pengerjaanya,” tutur Budi Karya.

3. Proyek KCJB disebut sebagai simbol persahabatan Indonesia-China

Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung DimulaiIDN Times/Aris Darussalam

Budi Karya pun mengatakan jika proyek KCJB merupakan proyek strategis nasional dan menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dengan China.

“Proyek ini juga menggunakan teknologi transportasi yang pertama kalinya ada di Asia Tenggara. Saya bangga dan apresiasi dengan apa yang sudah dilakukan suatu pekerjaan atas suatu kerja sama antara Indonesia dan China, dengan memasang rel menggunakan teknologi yang tinggi,” kata Budi Karya.

4. Kehadiran kereta cepat diharapkan dapat membangun pertumbuhan ekonomi wilayah

Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung DimulaiIDN Times/Aris Darussalam

Kereta Cepat Jakarta-Bandung dibangun sepanjang 142,3 km dari Stasiun Halim, Jakarta sampai dengan Depo Tegaluar, Kabupten Bandung, Jawa Barat.

Kehadiran kereta cepat ini, diharapkan dapat meningkatkan mobilitas pergerakan penumpang khususnya dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya. Tak hanya itu, harapannya kereta cepat ini dapat membangun pertumbuhan ekonomi wilayah, terutama di wilayah yang dilalui jalur kereta cepat.

Baca Juga: Kereta Cepat Hampir Rampung, Ridwan Kamil Bakal Pamer di G20

Baca Juga: KCIC: 'Tukang Las' Rel Kereta Cepat dari China Latih 100 Pekerja RI

Baca Juga: Atasi Kemacetan Dampak Kereta Cepat, Pemkot Bandung Bakal Bangun Flyover di Ciroyom

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya