2 Ton Manggis Gratis Dibagikan di Festival Manggis Purwakarta 2023

Buah manggis lokal kualitas ekspor baru mencapai 30 persen

Purwakarta, IDN Times - Ratusan orang berebut mendapatkan buah manggis di Festival Manggis Purwakarta, Sabtu (11/2/2023) siang. Acara tahunan yang digelar pemerintah daerah setempat membagikan sebanyak dua ton buah manggis varietas Wanayasa secara cuma-cuma atau gratis.

Para pengunjung yang datang dari dalam dan luar daerah menyambut antusias acara tersebut. “Saya sengaja datang kemari untuk mencicipi buah manggisnya. Tapi jumlahnya kurang banyak gratisannya,” kata Heru, yang berasal dari Kecamatan Pasawahan, Purwakarta, di sela acara.

Menurutnya, rasa buah manggis yang dibagikan cukup enak dengan tingkat keasaman yang menyegarkan. Padahal, manggis tersebut tergolong buah dengan kualitas di bawah standar untuk pasar ekspor.

1. Buah manggis Purwakarta masih perlu dipromosikan

2 Ton Manggis Gratis Dibagikan di Festival Manggis Purwakarta 2023Ilustrasi manggis (pixabay.com/horjctu)

Festival Manggis Purwakarta 2023 menjadi momentum untuk mempromosikan buah manggis lokal. Sehingga, hasil produksi petani lokal tak hanya dipasarkan ke luar negeri tapi juga bisa diserap oleh pasar domestik, khususnya di dalam daerah.

Apalagi, masa panen buah manggis tahun ini diperkirakan lebih panjang dari biasanya.

“Saya perkirakan (masa panen) akan lebih panjang, biasanya sampai April, sekarang bisa sampai Mei secara bertahap,” kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika saat ditemui di lokasi acara, Kebon Ambu, Kecamatan Kiarapedes.

2. Target ekspor buah manggis Purwakarta tahun ini

2 Ton Manggis Gratis Dibagikan di Festival Manggis Purwakarta 2023Abdul Halim/IDN Times

Pada kesempatan itu, bupati juga melakukan prosesi pelepasan truk yang membawa tujuh ton buah manggis untuk diekspor ke China. Anne menyebutkan dari satu eksportir saja, permintaan buah manggisnya mencapai 500 ton dalam sebulan.

Anne pun menargetkan ekspor buah manggis Purwakarta tahun ini mencapai 4.631 ton.

“Memang tahun ini sepertinya ada penurunan (produksi). Beberapa faktor (yang menjadi kendala) khususnya faktor cuaca, tapi kalau masa panennya agak panjang, target itu masih bisa tercapai,” ujarnya.

3. Lebih banyak pohon manggis yang tidak produktif

2 Ton Manggis Gratis Dibagikan di Festival Manggis Purwakarta 2023Istimewa

Produksi buah manggis Purwakarta saat ini dinilai belum maksimal. Salah satunya, karena jumlah pohon yang tidak produktif masih jauh lebih banyak dibandingkan dengan pohon yang produktif menghasilkan buah.

Dari 1.662 hektare lahan tanaman manggis, hanya ada 171 hektare yang dinilai sudah produktif.

“Untuk 800 hektare sekian itu belum masa panen. Kemudian sekitar 600 haktare itu pohonnya banyak kerusakan jadi itu menurunkan hasil produksi,” kata Anne.

4. Buah manggis berkualitas ekspor baru sekitar 30 persen

2 Ton Manggis Gratis Dibagikan di Festival Manggis Purwakarta 2023IDN Times/Abdul Halim

Lebih lanjut, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Sri Jaya Midan masih berupaya meningkatkan pohon yang produktif.

Menurutnya, sebagian besar pohon manggis di daerahnya itu tidak ditanam di satu wilayah tapi ditanam terpisah di rumah-rumah warga.

“Banyak warga yang tidak merawat pohon manggisnya, itu jadi kendala karena pemerintah sulit untuk melakukan intervensi kepada warga,” kata Midan.

Akibatnya, kualitas buah manggisnya juga sulit ditingkatkan sehingga yang sesuai standar ekspor baru 30 persen di antaranya.

Baca Juga: Ramaikan! Festival Buah Manggis Purwakarta 2023 Digelar Besok

Baca Juga: Jembatan di Purwakarta Roboh, Akses Warga di Dua Kecamatan Terhambat

Baca Juga: Jauhi Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Purwakarta Naik Signifikan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya