Peduli Kesehatan Mental dan Fisik, Influencer Kumpul di Apps Campaign

Ada lima kampanye yang dapat dukungan influencers

Bandung, IDN Times - Campaign, startup pengembang aplikasi kampanye sosial Campaign #ForABetterWorld, baru saja mengumumkan kolaborasinya dengan lima komunitas yang peduli terhadap kesehatan masyarakat serta para influencer di bidang kesehatan.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi Indonesia, termasuk stunting, kesadaran hidup bersih dan sehat, kesehatan maternal, reproduksi, dan kesehatan mental.

Aplikasi Campaign #ForABetterWorld hadir sebagai solusi untuk mengurangi kesenjangan akses kesehatan di berbagai lapisan masyarakat. Dari pemerhati disabilitas Rezki Achyana hingga seniman doodle kesehatan mental Irwan Wantja, komunitas-komunitas seperti Lentera Belajar Indonesia, IYD LC Tanah Papua, CISDI, AMSA-Indonesia, dan CERCIA bersatu untuk menciptakan perubahan positif dalam paradigma kesehatan di Indonesia.

“Aku senang menjadi bagian dari kampanye #InclusiveAccess4Health di aplikasi Campaign #ForABetterWorld. Kampanye ini sangat berarti bagi teman-teman disabilitas karena masih banyak dari mereka belum bisa menikmati akses kesehatan yang inklusif," kata Rezki Achyana, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (27/9/2023).

Rezki mengaku kagum dengan kampanye kali ini. Bagaimana tidak, kata dia, hanya dengan mengunduh foto saja, seseorang dinilai telah berdonasi tanpa mengeluarkan uang sama sekali.

Dengan mendukung kampanye, supporter tidak hanya ikut serta dalam gerakan sosial, tetapi juga berdonasi tanpa mengeluarkan uang.

Pada 10 September 2023, sebanyak 5.921 orang telah mendukung kampanye ini, sehingga donasi yang berhasil terkonversi mencapai Rp58.400.000. Donasi ini akan disalurkan kepada komunitas sosial untuk menjalankan kegiatannya demi meningkatkan kesehatan masyarakat.

Berikut lima kampanye di aplikasi Campaign #ForABetterWorld yang mendapat dukungan melalui akun Instagram influencer:

1. Kampanye #AksiBergizi didukung Rinaldi Nur Pratama

Peduli Kesehatan Mental dan Fisik, Influencer Kumpul di Apps CampaignPeduli Kesehatan Mental dan Fisik, Influencer Kumpul di Apps Campaign (IDN Times/istimewa)

Kampanye ini didasari oleh kondisi stunting di Papua yang memprihatinkan. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2022, Provinsi Papua dan Papua Barat memiliki angka stunting tertinggi yang berada dalam peringkat ke-3 dan ke-6.

“Donasi yang terkonversi dari kampanye akan disalurkan oleh IYD LC Tanah Papua untuk remaja putri berusia 16-18 tahun di Papua sebagai upaya penurunan stunting di Indonesia. Semoga usaha ini akan menyelamatkan generasi Papua di masa depan,” ujar Kepala Divisi Kesehatan di IYD LC Tanah Papua, dr. Shinta Pratiwi.

2. Kampanye #PemudaKuatIndonesiaSehat didukung oleh Irwan Wantja

Peduli Kesehatan Mental dan Fisik, Influencer Kumpul di Apps CampaignPeduli Kesehatan Mental dan Fisik, Influencer Kumpul di Apps Campaign (IDN Times/istimewa)

Sebagai bentuk mewujudkan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Irwan Wantja turut mendukung kampanye #PemudaKuatIndonesiaSehat yang diluncurkan oleh Lentera Belajar Indonesia.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan fisik dan mental pada pelajar SMP dan SMA, serta anak-anak di rumah singgah binaan LBI.

3. Kampanye #SehatItuMudah didukung oleh Maria Celine

Peduli Kesehatan Mental dan Fisik, Influencer Kumpul di Apps Campaignilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Untuk mengajak masyarakat membangun gaya hidup yang sehat, CISDI meluncurkan kampanye #SehatItuMudah.

Kampanye ini didukung oleh dokter Maria Celine yang merupakan seorang ibu sekaligus mahasiswa di Harvard University.

4. Kampanye #TheStartofOnesAdventure didukung oleh Bidan Kriwil

Peduli Kesehatan Mental dan Fisik, Influencer Kumpul di Apps CampaignIlustrasi tenaga medis COVID-19 saat mengenakan APD, termasuk masker. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Dilatar-belakangi oleh kasus kematian ibu dan balita di Indonesia yang masih tinggi, AMSA-Indonesia meluncurkan kampanye bertajuk #TheStartofOnesAdventure untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat seputar kesehatan maternal dan reproduksi.

Kampanye ini didukung oleh Bidan Ony atau yang kerap disapa Bidan Kriwil.

5. Kampanye #InclusiveAccess4Health didukung oleh Saskhya dan Rezki Achyana

Peduli Kesehatan Mental dan Fisik, Influencer Kumpul di Apps CampaignSaskhya Aulia Pima dalam BincangShopee

Lewat konten Instagram-nya, psikolog Saskhya menuturkan bahwa anak-anak disabilitas atau berkebutuhan khusus masih sering mendapat diskriminasi dalam mengakses layanan kesehatan.

Oleh karena itu, ia mengajak publik untuk dukung kampanye #InclusiveAccess4Health yang diluncurkan oleh CERCIA, sebuah komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap kesehatan anak berkebutuhan khusus.

6. Kesehatan mental kadang tak jadi perhatian

Peduli Kesehatan Mental dan Fisik, Influencer Kumpul di Apps CampaignPinterest

Kelima kampanye ini didukung oleh Yayasan Dunia Lebih Baik yang menyediakan donasi untuk dikonversi demi memberikan dampak baik bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Yayasan Dunia Lebih Baik (YDLB) dan Campaign berupaya menumbuhkan kesadaran kesehatan yang sering terlupakan. Kadang masyarakat menomor-duakan kesehatan mental, kadang remaja putri tidak sadar bahwa kurangnya asupan gizi dapat menyebabkan stunting bagi bayinya kelak, dan masih banyak hal lain yang berpotensi mengganggu kesehatan," ujar Engagement Lead Campaign, Ahmad Fathul Aziz.

Ahmad berharap lima kampanye kesehatan di atas dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Dampak Negatif Kecanduan Judi Online pada Kesehatan Mental

Baca Juga: Studi: Menekan Pikiran Buruk Tingkatkan Kesejahteraan Mental

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya