BDx Bangun Data Center Campus Skala Besar di Karawang
Ilustrasi digitalisasi (marketeers)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - BDx Indonesia, perusahaan joint venture antara Big Data Exchange (BDx), PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison), dan PT Aplikanusa Lintasarta telah mengumumkan rencana untuk mengembangkan data center campus 100MW baru di lahan seluas 12 hektar yang diperoleh dari PT. Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anggota Suryainternusa Group.
Lahan ini berlokasi strategis di Suryacipta City of Industry, salah satu kawasan industri potensial yang populer Indonesia.
Data center campus baru ini, yang bernama CGK5, berlokasi strategis di sisi timur Jakarta, yaitu di Karawang, Jawa Barat, dan akan menjadi bagian dari availability zone (AZ) ketiga perusahaan.
Lokasi data center CGK5 hanya 45 menit dari bandara dan 30 menit dari Jakarta Pusat. Lokasi ini nantinya akan menyediakan kemampuan konektivitas yang meyakinkan untuk kawasan bisnis di daerah tersebut.
Fungsinya, tak lain sebagai inti untuk beberapa industri utama, dan memiliki akses ke jaringan listrik premium untuk menyalurkan listrik tanpa gangguan, ketersediaan daya, dan redundansi untuk segera memenuhi kebutuhan pelanggan.
1. Melengkapi empat data center BDx Indonesia
Kompleks Suryacipta di Karawang (https://suryacipta.com)Penambahan CGK5 melengkapi empat data center BDx Indonesia yang sudah ada di Ibu Kota Jakarta. Gabungan data center ini akan memberikan keragaman lokasi dan ekosistem jaringan yang padat interkoneksi, untuk pelanggan hyperscale, dengan redundansi dan konektivitas terbaik yang aman dari gangguan.
Pengembangan CGK5 menandai data center ke-11 untuk BDx di kawasan Asia-Pasifik. Dengan komitmen modal ekuitas lebih dari 1 miliar USD, pertumbuhan pesat BDx di seluruh Asia memungkinkan inovasi dalam skala besar di wilayah yang paling banyak membutuhkannya.
“BDx Indonesia menjunjung tinggi komitmen untuk mendukung digitalisasi di Indonesia serta melanjutkan perjalanan ekspansi dan inovasi yang cepat,” kata Mayank Srivastava, CEO BDx dan Presiden Direktur Interim BDx Indonesia, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (13/11/2022).
2. Fasilitas akan dilengkapi dengan berbagai produk inovatif
Kompleks Suryacipta di Karawang (https://suryacipta.com)CGK5 akan dibangun dengan teknologi yang diklaim canggih, berdasarkan desain standar yang unik dan eksklusif yang telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan BDx.
Fasilitas ini akan memanfaatkan sejumlah teknologi inovatif untuk mendukung tujuan ESG BDx Indonesia serta pelanggannya.
“Kami menjadi satu-satunya penyedia data center yang menawarkan tiga zona ketersediaan. Ini jadi kebanggaan bagi kami untuk bisa menyediakan kebutuhan pelanggan hyperscale dengan tingkat kapasitas dan konektivitas tertinggi,” kata Mayank.
3. Menunggu perkembangan setelah ada data center
Kompleks Suryacipta di Karawang (https://suryacipta.com)Abednego Purnomo, Vice President Sales dan Marketing Suryacipta mengatakan bahwa perusahaannya sangat menantikan berbagai perkembangan yang timbul setelah pembangunan data center tersebut.
“Suryacipta bangga terpilih sebagai rumah bagi data center campus baru CGK5. Kami menantikan peluang besar dari hadirnya fasilitas baru ini,” tuturnya.
Dengan terus bertransformasi lewat infrastruktur digital di kawasan industri, Suryacipta telah mendapatkan kepercayaan dari berbagai data center internasional untuk ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
"Komitmen BDx menunjukkan kesiapan kami untuk mengakomodasi data center berskala besar dan menghasilkan sentimen positif di pasar,” ujar Abednego.
Baca Juga: Kepala Badan Otorita IKN Meresmikan Micro Edge Data Center di Sepaku
Baca Juga: Jamin Kerahasiaan Data Pribadi, KPU Terapkan Zero Data Sharing