Warga Indramayu Pengirim Paket Meledak di Sukoharjo Dipulangkan

Paket tersebut dikirim pada Maret 2021

Bandung, IDN Times - Kepolisian telah memulangkan seseorang berinisial S, pengirim paket yang meledak di Asrama Polisi (Aspol) Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9/2022) malam. S sempat dimintai keterangan di Polres Indramayu atas barang yang dikirimkannya beberapa waktu lalu.

Saat ini S berstatus sebagai saksi dalam kasus ledakan tersebut. "Sudah dipulangkan karena yang bersangkutan masih berstatus sebagai saksi dan sifatnya juga tadi malam itu diperiksa dengan statusnya lidik, jadi bukan dengan kapasitas sidik. Jadi memang yang bersangkutan ini kapasitasnya sebagai saksi," kata Kabib Humas Polda Jabar di Mapolda Jabar pada Senin (26/9/2022).

1. Dia hanya menjual sumbu untuk mengusir tikus

Warga Indramayu Pengirim Paket Meledak di Sukoharjo DipulangkanIlustrasi bom. IDN Times/Mardya Shakti

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, kata Ibrahim, diketahui bahwa S hanya menjual sumbu yang digunakan untuk mengusir tikus. Barang tersebut dijual secara online oleh S. Meski disebut mengandung bahan mesiu, barang yang dijual oleh S hanya bisa memantik asap.

"Dari pemeriksaan yang kita lakukan dan keterangan yang diberikan bahwa yang bersangkutan ini menjual sumbu yang digunakan untuk mengusir tikus," ucap dia.

2. Paket yang dikirim S dijual pada Maret 2021

Warga Indramayu Pengirim Paket Meledak di Sukoharjo DipulangkanIDN Times/Debbie Sutrisno

Ibrahim menuturkan, paket S yang ditemukan di Aspol Sukoharjo pun sebenarnya barang lama yang dijualnya pada Maret 2021. Dari data tersebut, kepolisian pun melakukan pengembangan untuk membantu dan memperjelas asal muasal ledakan tersebut.

"Jadi memang yang bersangkutan itu mengirim suatu paket ke Jateng. Itu dijual secara online tapi sudah lama," kata Ibrahim.

3. Ledakan lukai seorang polisi

Warga Indramayu Pengirim Paket Meledak di Sukoharjo DipulangkanLokasi kejadian ledakan di asrama Brimob Sukoharjo. (IDN Times/Larasati Rey)

Kemarin, penghuni asrama polisi Arumbara di Jalan Larasati Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Solobaru Sukoharjo dikejutkan dengan suara ledakan yang cukup kencang. Berdasarkan keterangan resmi dari Polda Jateng, kencangnya suara ledakan membuat rumah-rumah bergetar bahkan para penghuni asmara berhamburan ke luar. 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy membenarkan adanya ledakan yang muncul di asrama polisi Arumbara. Peristiwa tersebut terjadi malam kemarin, kisaran jam 18.00 WIB. 

"Korban atas nama Bripka Dirgantara Pradipta. Usia 35 tahun anggota Polresta Surakarta," kata Iqbal dalam keterangan yang didapat IDN Times. 

Masih dari pengakuan Polda Jateng, ledakan yang muncul berasal dari samping rumah polisi di Jalan Larasati nomor AA 12.

Ledakan pertama kali terdengar ketika warga berada di dalam rumah asrama. Secara tak terduga tiba-tiba warga mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar. 

"Kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah," katanya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya