Dinas ESDM Minta Operasional PT MSS Purwakarta Diberhentikan Sementara

Pemprov Jabar akan mengevaluasi seluruh izin pertambangan

Bandung, IDN Times - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah melakukan investigasi peristiwa longsor batu raksasa di Kampung Cihandeuleum, Desa Sukamluya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, yang terjadi Selasa (8/10).

Berdasarkan hasil investigasi, PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS) selaku pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di lokasi tersebut, membuat kesalahan perencanaan karena desain peledakan yang dipakai tidak sesuai dengan dokumen studi kelayakan.

Kepala Dinas ESDM Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, setelah mengantongi penyebab longsor batu, Dinas ESDM Jabar menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak di antaranya Inspektorat Tambang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar dan Kabupaten Purwakarta, perwakilan PT MSS, serta Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Jabar.

Menurut Bambang, ada dua kesimpulan dari pertemuan tersebut. Pertama, memerintahkan PT MSS untuk segera mengevakuasi masyarakat yang terdampak.

"Yang kedua, kami akan merekomendasikan kepada DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Jabar untuk menghentikan sementara operasional pertambangan," kata Bambang melalui siaran pers, Sabtu (12/10).

1. PT MMS diharuskan membuat catatan khusus untuk dapat beroperasi kembali

Dinas ESDM Minta Operasional PT MSS Purwakarta Diberhentikan SementaraMahendra

Dinas ESDM, lanjut Bambang, akan membuat kriteria catatan teknis yang mesti dipenuhi dalam waktu yang sudah ditentukan PT MSS apabila ingin kembali beroperasi. Rekomendasi dan kriteria tersebut akan diberikan ke DPMPTSP Jabar pada Senin (13/10) mendatang.

"Berdasarkan regulasi, alur penindakan itu. Pertama, teguran tertulis satu, teguran tertulis dua. Kemudian, penghentian sementara. Baru pencabutan permanen. Jadi, kalau tidak memenuhi kriteria dalam kurun waktu yang telah ditentukan, pasti diusulkan dicabut izinnya," ucapnya.

2. Dinas ESDM akan evaluasi seluruh pertambangan di Jabar

Dinas ESDM Minta Operasional PT MSS Purwakarta Diberhentikan SementaraUnsplash.com/Badibanga Roger

Langkah preventif pun bakal dilakukan Dinas ESDM Jabar dengan mengevaluasi pertambangan di seluruh daerah pertambangan di Jawa Barat. Tujuannya agar insiden serupa tidak terjadi.

"Paling tidak satu tahun satu kali kita melakukan fungsi dan pengendalian terhadap pertambangan yang berizin kita lakukan secara periodik evaluasi," kata Bambang.

3. Hujan batu turun dari Gunung Cihandeuleum

Dinas ESDM Minta Operasional PT MSS Purwakarta Diberhentikan SementaraMahendra

Sebelumnya, warga Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta dikagetkan dengan peristiwa "hujan" batu. Bebatuan dari Gunung Cihandeuleum yang berukuran raksasa itu secara tiba-tiba menggelinding ke bawah hingga menimpa sejumlah rumah warga.

Sebelum terjadi "hujan batu", sempat terdengar suara ledakan yang berasal dari atas gunung di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru. Warga histeris dan mengamankan diri ke daerah yang aman.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya tujuh rumah dan satu bangunan sekolah mengalami kerusakan.

Baca Juga: Targetkan Daerahnya Pusat Oleh-oleh Jabar, Ini 6 Strategi Bupati Purwakarta

Baca Juga: Pemprov Jabar dan Polda Cek Perusahaan Tambang Batu di Purwakarta 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya